Kegagalan Timnas Singapura tersebut pun membuat sang pelatih, Fandi Ahmad, memilih mundur. Fandi pun berharap siapapun penggantinya nanti untuk terus mengembangkan para pemain muda yang saat ini menghuni skuad utama Timnas Singapura di Piala AFF 2018.

“Kontrak saya hanya sampai Piala AFF 2018, dan tidak ada pembicaraan apa-apa dari federasi mengenai kontrak baru. Jadi saya rasa itu berarti tugas saya di sini (bersama Timnas Singapura) sudah berakhir,” ucap Fandi, seperti dikutip Okezone dari Fox Sports Asia, Senin (26/11/2018).
“Pesan saya untuk pengganti saya nanti adalah untuk terus memberikan kepercayaan kepada para pemain muda ini. Jalan mereka masih sangat panjang, dan saya cukup percaya diri dengan apa yang akan mereka raih di masa depan,” tutup mantan pelatih Pelita Jaya tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)