BUENOS AIRES – Presiden Asosiasi sepakbola se-Amerika Selatan (CONMEBOL), Alejandro Dominguez, memberikan komentar terkait kembali ditundanya laga leg kedua Final Copa Libertadores antara Boca Juniors melawan River Plate.
Dominguez mengaku sangat mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah oknum pendukung River Plate terkait serangan yang mereka lakukan terhadap bus Boca Juniors. Dominguez menyebut bahwa aksi tidak terpuji itu telah mencederai makna sepakbola yang sebenarnya.

Sebagaimana diketahui, laga leg kedua Final Copa Libertadores antara River Plate melawan Boca Juniors seharusnya dimainkan pada Sabtu 24 November 2018 malam waktu setempat. Namun penyerangan yang dilakukan pendukung River Plate kepada bus Boca Juniors membuat laga itu harus ditunda.
Baca Juga: Carlos Tevez Gantung Sepatu pada 2019
Sempat muncul kabar bahwa laga ini bakal dimainkan Minggu waktu setempat. Namun karena belum ada jaminan keamanan membuat Boca Juniors enggan berangkat ke Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti – tempat digelarnya leg kedua laga melawan River Plate.

“Sungguh memalukan kita harus berada dalam situasi ini karena sejumlah orang-orang aneh. Jujur saja apa yang ditunjukkan oleh beberapa orang itu tidak menunjukkan kecintaan mereka pada sepakbola,” ucap Dominguez, seperti dikutip dari Soccerway, Senin (26/11/2018).
“Mereka telah mencederai arti sesungguhnya sepakbola. Ini bukanlah yang kami harapkan datang dari sepakbola kita (Amerika Selatan) untuk kami perlihatkan kepada seluruh dunia,” tuntas pria berkebangsaan Paraguay tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)