LIONEL Messi ngebut di dua laga Fase Grup Liga Champions 2018-2019. Hanya dari dua pertandingan, La Pulga –julukan Messi– mengemas lima gol. Setelah mencetak hattrick ke gawang PSV Eindhoven di matchday pertama, Messi mengemas brace (dua gol) ketika Barcelona menang 4-2 atas Tottenham Hotspur dini hari tadi.
Di saat Messi tampil luar biasa di dua laga awal, sang rival abadi yakni Cristiano Ronaldo justru melempem. Ia mendapat kartu merah di matchday pertama Liga Champions 2018-2019 saat Juventus bersua Valencia. Ironisnya, ia mendapat kartu merah ketika pertandingan baru memasuki menit 29.

(Foto: REUTERS)
Akibatnya, Ronaldo harus absen saat Juventus bertemu Young Boys di matchday kedua yang berlangsung Rabu 3 Oktober 2018 dini hari WIB. Meski tertinggal jauh dari Messi perihal jumlah gol di Liga Champions 2018-2019, bukan berarti Ronaldo sudah menyerah dalam perburuan trofi sepatu emas kompetisi antarklub Eropa paling prestisius itu.
Ronaldo dapat mengambil inspirasi dari kejadian pada Liga Champions 2016-2017. Di musim tersebut, jumlah gol Messi jauh lebih dominan dari Ronaldo di fase grup. Setelah enyelesaikan fase grup, Messi telah mengoleksi 11 gol. Ronaldo? Baru dua gol!
BACA JUGA: Top Skor Sementara Liga Champions 2018-2019 hingga Matchday Kedua
Saat itu, Ronaldo awalnya diragukan keluar sebagai top skor karena tertinggal sembilan bola dari sang pesaing. Akan tetapi, Ronaldo justru tampil luar biasa di fase knockout. Absen mencetak gol saat Madrid menyingkirkan Napoli di 16 besar, keran gol Ronaldo mengucur deras terhitung di perempatfinal.
Dari dua laga perempatfinal kontra Bayern Munich, Ronaldo mengemas lima gol. Kemudian, ia mencetak hattrick saat Madrid menang 3-0 atas Atletico Madrid di leg I semifinal. Selanjutnya di partai puncak, Ronaldo mencetak dua gol saat Madrid menang 4-1 atas Juventus. Koleksi 12 gol membuat Ronaldo keluar sebagai top skor Liga Champions 2016-2017.

(Ronaldo cetak dua gol di final Liga Champions 2016-2017. Foto: AFP)
Bagaimana dengan Messi? Ia gagal menambah pundi-pundi golnya di fase knockout. Pesepakbola 31 tahun itu gagal menjaringkan satu bola pun dalam empat laga fase gugur. Karena itu, masih ada kesempatan bagi Ronaldo untuk melanjutkan catatan positifnya yang dimulai sejak 2012-2013, yakni selalu keluar sebagai top skor Liga Champions.
(Ramdani Bur)