BEKASI – Caretaker Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Bima Sakti, memperkirakan mayoritas personel yang turun di Piala AFF 2018 merupakan pemain-pemain yang mentas di Asian Games 2018. Bima menilai itu karena pemain-pemain jebolan di Asian Games 2018 sudah terlihat padu saat tampil di ajang empat tahunan tersebut.
Meski begitu, bukan berarti peluang bagi pemain lain sudah tertutup. Bima menyatakan, pemain-pemain yang tampil mentereng di Liga 1 2018 memiliki peluang besar untuk mentas di Piala AFF.

"Yang pasti Timnas U-23 kemarin skuad Asian Games 2018 sudah kelihatan ya, itu artinya karakter kita sudah kelihatan di situ. Kemudian sebagian besar pemain di situ, dan mungkin ada tambahan pemain yang kita lihat nanti di liga. Kita lihat performanya untuk diberi kesempatan,” kata Bima mengutip dari Goal Indonesia, Senin (10/9/2018).
BACA JUGA: Misi Timnas Indonesia Bungkam Mauritius demi Ranking FIFA
Di Asian Games 2018, Timnas Indonesia U-23 turun dengan 20 pemain. Saat itu ada tiga pemain senior yakni Andritany Ardhiyasa, Stefano Lilipaly dan Alberto Goncalves. Hebatnya, ketiga pemain di atas benar-benar berkontribusi bagi skuad Garuda Muda.
Andritany menjadi benteng tangguh, yang mana hanya kemasukan lima kali dari lima penampilan. Sementara itu, Beto dan Lilipaly menjadi top skor tim dengan koleksi masing-masing empat gol. Meski begitu, seperti yang sudah diutarakan di atas, bukan berarti pemain-pemain yang tidak tampil di Asian Games 2018 tidak memiliki kesempatan untuk bergabung.

Pada Selasa 11 September 2018, Timnas Indonesia akan menghadapi laga uji coba kontra Mauritius di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Untuk menyambut laga tersebut, Bima memanggil 20 pemain dan delapan di antaranya tidak turun di Asian Games 2018. Mereka ialah Muhammad Ridho (Borneo FC), Fachrudin Aryanto (Madura United), Alfin Tuasalamony (Arema FC), Bayu Pradana (Mitra Kukar), Riko Simanjuntak (Persija Jakarta), Rizky Rizaldi Pora (Barito Putera), Dedik Setiawan (Arema FC) dan Boaz Solossa (Persipura Jayapura).
(Ramdani Bur)