Di menit ke-35, para pemain Argentina kembali merayakan gol indah dari Giovani Lo Celso ke gawang Guetemala. Gol itu berawal dari sepak pojok yang didapatkan Argentina, kemudia Lo Celso bisa memanfaatkan situasi itu untuk mengoyak jala gawang Guetemala melalui tembakan voli.
Sembilan menit berselang, Argentina kembali memperlebar keunggulannya atas Guetemala saat Giovani Simeone mengalahkan Paulo Motta untuk kali ketiga di laga itu. Akibat gol Giovani itu, maka Guatemala pun harus masuk ruang ganti pemain pada waktu turun minum dengan defisit tiga gol dari Argentina.
Pada babak kedua, Argentina masih tampil perkasa dengan mengkreasikan banyak peluang. Kendati demikian, permainan Guetemala pun sudah lebih rapi dibandingkan babak pertama.

Hal itu membuat para pemain Argentina harus bekerja lebih keras untuk membuat gol tambahan di laga itu. Sementara itu, Guatemala pun tampak mulai lebih banyak menguasai bola di babak kedua meskipun masih belum bisa membuat situasi berbahaya bagi gawang Argentina.