Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Fakta Pertandingan Timnas Indonesia U-16 vs Kamboja, Nomor 3 Bikin Ngeri

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 07 Agustus 2018 |18:28 WIB
Ini Fakta Pertandingan Timnas Indonesia U-16 vs Kamboja, Nomor 3 Bikin Ngeri
Timnas Indonesia U-16 (Foto: PSSI)
A
A
A

SIDOARJO - Kemenangan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 dengan skor akhir 4-0 atas Kamboja, di Stadion Gelora Delta, Siduarjo, Senin 6 Agustus 2018, memunculkan sejumlah fakta menarik. Kemenangan itu turut memastikan Timnas Indonesia u-16 keluar sebagai juara Grup A Piala AFF U-16 2018.

8. Rotasi 90 Persen Komposisi Pemain

 Timnas Indonesia U-16 vs Kamboja (Foto: Okezone/Avirista Midaada)

Sudah lolosnya Timnas Indonesia U-16 ke fase semifinal membuat Pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini mengistirahatkan hampir 90 persen pemain intinya. Tercatat di starting line-up hanya nama Bagus Kahfi, Fajar Fathur, dan Yudha Febrian saja, sisanya merupakan pemain lapis kedua yang diberikan kesempatan bermain.

Meski merotasi hampir 90 persen kekuatan tim, permainan Timnas Indonesia U-16 tak berubah. Determinasi, umpan-umpan pendek rapat, dan tusukan-tusukan dari sisi sayap kerap kali merepotkan pertahanan Timnas Kamboja U-16.

"Mereka bermain lebih bagus. Meski Indonesia tampil dengan pemain lapis kedua. Kita akui kalah kualitas," ujarnya pelatih Timnas Kamboja U-16, Lee Taehoon, saat konferensi pers di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

7. Serangan dari Sisi Sayap

 Timnas Indonesia U-16 vs Kamboja (Foto: Okezone/Avirista Midaada)

Meski menurunkan pemain lapis kedua, permainan cepat dari lini sayap ciri khas Timnas Indonesia U-16 tidak berubah. Amanar Abdillah di kiri dan Fajar Fathur di sisi kanan, didukung dua bek sayap yakni Yudha Febrian di sisi kiri dan Kartika Verdyanto di sisi kanan membuat pertahanan Kamboja kelabakan.

Alhasil tusukan - tusukan dari sayap ini yang mampu menghasilkan sejumlah peluang bagi Timnas Indonesia U-16. Bahkan 2 gol dari 4 gol yang dihasilkan melalui kaki Rendy Juliansyah dan Bagus Kahfi diawali dengan pergerakan kombinasi Fajar dan Amanar.

6. Duo Maluku di Lini Tengah

 Timnas Indonesia U-16 vs Kamboja (Foto: Okezone/Avirista Midaada)

Selain Rendy Juliansyah, di lini tengah Timnas Indonesia U-16 diisi oleh duo pemain asal Maluku yang memperkuat satu klub sama, keduanya yakni Hamsa Medari Lestaluhu dan Muhammad Talouhu.

Kombinasi keduanya menghidupkan lini tengah Timnas Indonesia U-16. Keduanya bersama Rendy Juliansyah bahu membahu mengganggalkan serangan lawan dan mengalirkan bola ke depan.

5. Penguasaan Bola Tertinggi

 Timnas Indonesia U-16 (Foto: PSSI)

Selama 5 laga yang dijalani Timnas Indonesia U-16, laga melawan Timnas Kamboja U-16 menjadi penguasaan bola tertinggi mencapai 80 persen. Permainan Timnas Indonesia U-16 yang bagus dalam transisi menyerang ke bertahan, membuat Bagus Kahfi cs cukup mudah merebut bola setelah kehilangan bola.

"Saat kehilangan bola mereka disiplin dengan transisi. Kami beberapa kali juga cepat dalam transisi negatif sehingga dengan mudah merebut bola di pertahanan lawan," ujar Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini.

4. Hatrick Bagus Kahfi

 Timnas Indonesia U-16 (Foto: PSSI)

Tampil sebagai penyerang utama sekaligus didaulat sebagai kapten, Bagus benar-benar menjelma sebagai monster menakutkan di kotak penalti lawan. Dua gol Bagus Kahfi dicetak di babak pertama, menit ke-24 dan 38. Gol pertama diawali dari kerjasama kombinasi antara Amanar Abdillah, Rendy Juliansyah, dan Hanka Medari Lestaluhu.

Sedangkan gol keduanya, berkat kerjama antara Fajar Fathur dan Amanar Abdlah. Sementara gol ketiga Bagus, diawali dari umpan terobosan dari Hamka Medari Lestaluhu yang diakhiri dengan pelanggaran penjaga gawang Kamboja kepada Bagus Kahfi, sehingga berbuah penalti untuk Indonesia. Alhasil, dengan tiga gol tambahan, memantapkan Bagus Kahfi sebagai top skor Piala AFF U-16 dengan torehan 11 gol.

3. Pecahkan Rekor Top Skor Turnamen di Asia Tenggara

 Timnas Indonesia U-16 (Foto: PSSI)

Berkat koleksi 11 golnya di babak fase grup Piala AFF U-16 membawa nama Bagus mencetak rekor pencetak gol terbanyak di ajang turnamen sepakbola di semua level se-Asia Tenggara. Di Piala AFF U-16, rekor top skor terbanyak dipegang oleh dua punggawa Timnas Australia U-16, Marc Robic dan John Roberts sama-sama mengoleksi delapan gol. Di edisi 2016, Roberts kembali menjadi top skor dengan koleksi delapan gol. Sementara di level U-19, nama Nguyen Xuan Nam dari Vietnam dan Egy Maulana Vikri yang menjadi pencetak gol terbanyak, masing- masing mencetak 8 gol pada tahun berbeda.

Sedangkan di level Piala AFF Senior, nama Noh Alam Shah menjadi pencetak gol terbanyak dengan torehan 10 gol hanya dari tujuh penampilan. Performa terbaik penyerang bertubuh tegap itu terjadi saat Singapura menang 11-0 atas Laos di fase grup, dimana pemain yang pernah memperkuat Arema Indonesia ini berhasil menyarangkan 7 gol sekaligus. Jadi terbayang bagaimana menakutkannya Bagus, yang di gadang-gadang menjadi salah satu penyerang elite di Asia Tenggara lainnya.

2. Sumbangkan Sebagian Keuntungan untuk Korban Gempa

 Fakhri Husaini dan Salman Farid (Foto: Okezone/Avirista Midaada)

Gempa yang mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali Minggu 5 Agustus 2018, tak hanya menjadi duka bagi masyarakat NTB dan Bali saja. Seluruh elemen Timnas Indonesia U-16, penonton, bahkan sang lawan Kamboja pun menaruh duka atas kejadian yang merenggut lebih dari 100 korban jiwa ini.

Atas dasar itu, PSSI dan Timnas Indonesia U-16 sepakat untuk mendonasikan sebagian keuntungan tiket di laga melawan Timnas Kamboja U-16 untuk para korban gempa.

"Kami tergerak memberikan sebagian keuntungan kami untuk saudara - saudara kami di Lombok dan Bali," ujar Fakhri Husaini.

Sementara itu, pemain belakang Timnas Indonesia U-16 Salman Farid mempersembahkan kemenangan melawan Kamboja untuk menghibur para korban gempa Lombok dan Bali. "Kemenangan ini untuk mereka. Semoga bisa sedikit menghibur duka dan luka mereka," tutur Farid saat konferensi pers.

1. Sapu Bersih Laga Fase Grup dan Tim Terproduktif

 Timnas Indonesia U-16 (Foto: PSSI)

Kemenangan melawan Timnas Kamboja U-16, juga menjadi catatan apik bagi anak asuh Fakhri Husaini. Dengan kemenangan itu, David Maulana cs berhasil memenangkan lima pertandingan mereka di fase grup A Piala AFF U-16 tahun 2018.

Tak hanya menyapu bersih seluruh pertandingan dengan kemenangan, anak asuh Fakhri Husaini juga keluar sebagai tim paling mematikan dalam menyerang dan solid dalam bertahan selama fase grup Piala AFF U-16 tahun 2018. Tercatat pemain Timnas Indonesia U-16 berhasil melesakkan 21 gol dan hanya kebobolan 3 gol. Hasil ini jauh lebih baik dari runner-up grup A, Myanmar yang memasukkan 17 gol dan kebobolan 7 gol.

(Andika Pratama)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement