Babak kedua
Pertandingan babak kedua dimulai. Kedua tim tak ingin membuang waktu dengan langsung tampil menekan. Indonesia mendapat kesempatan melalui pergerakan Febri dari tengah lapangan. Sayang, usaha Febri belum mampu menyamakan kedudukan. Tembakannya masih terlalu lemah dan hanya bergulir di depan gawang Korea Selatan.
Garuda Muda kembali menebar ancaman. Beto yang melihat posisi Riko berdiri bebas, mencoba mengirim umpan silang dari sisi lapangan. Akan tetapi, Riko masih gagal memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik. Skor masih 1-0 untuk keunggulan Korsel di menit ke-56.
Menit 63 gawang Indonesia mendapat ancaman. Para pemain Korsel kembali mencoba memanfaatkan keunggulan postur tubuh mereka dengan mengirim umpan silang dari luar kotak penalti. Akan tetapi, para pemain mereka belum mampu melakukan kontak dengan bola. Usaha mereka pun hanya menghasilkan tendangan gawang bagi Indonesia.
Septian David balik mengancam melalui umpan tarik. Sayang tidak ada pemain yang mampu menyambut bola di kotak 16 tersebut. Indonesia cukup mampu mengusai permainan di babak kedua. Terbukti dengan banyaknya peluang para penggawa Timnas Indonesia untuk melakukan serangan demi serangan ke daerah pertahanan Korea Selatan.

Indonesia mendapat peluang emas pada menit 74. Febri Hariyadi melakukan aksi solo run melewati para pemain bertahan Korsel. Akan tetapi, Febri masih gagal mencetak gol meski sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Korsel.
Tidak ingin terus mendapat tekanan, para pemain Korsel mencoba mulai membangun serangan. Memanfaatkan kesalahan dari para pemain bertahan Indonesia, mereka hampir menggenapkan keunggulan jika Hansamu tidak membuang bola keluar lapangan.
Hingga menit 85 Garuda Muda terus mencoba untuk menyamakan kedudukan. Usaha kembali dilakukan Febri. Lewat sisi kiri lapangan ia mencoba menusuk ke dalam kotak penalti. Akan tetapi aksi Febri masih mampu digagalkan pemain bertahan Korea Selatan.
Gol! Hansamu Yama akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke 90+3. Memanfaatkan umpan silang, pemain bertahan andalan Indonesia itu melakukan tandukan yang gagal dihalau penjaga gawang Korsel. Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Korsel membuat gol kejutan di detik-detik terakhir pertandingan. memanfaatkan set-piece bola mati, Korsel akhirnya mampu menggenapkan keunggulan mereka di pengujung laga. Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Korsel.
Babak kedua
Pertandingan babak kedua dimulai. Kedua tim tak ingin membuang waktu dengan langsung tampil menerkan. Indonesia mendapat kesempatan melalui pergerakan Febri dari tengah lapangan. Sayang, usaha Febri belum mampu menyamakan kedudukan. Tembakannya masih terlalu lemah dan hanya bergulir di depan gawang Korea Selatan.
Garuda Muda kembali menebar ancaman. Berto yang melihat posisi Riko berdiri bebas, mencoba mengirim umpan silang dari sisi lapangan. Namun Riko masih gagal memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik. Skor masih 1-0 untuk keunggulan Korsel di menit ke-56.
Menit 63 gawang Indonesia mendapat ancaman. Para pemain Korsel kembali mencoba memanfaatkan keunggulan postur tubuh mereka dengan mengirim umpan silang dari luar kotak penalti. Akan tetapi, para pemain mereka belum mampu melakukan kontak dengan bola. Usaha mereka pun hanya menghasilkan tendangan gawang bagi Indonesia.
Septian David balik mengancam melalui umpan tarik. Sayang tidak ada pemain yang mampu menyambut bola di kotak 16 tersebut. Indonesia cukup mampu mengusai permainan di babak kedua. Terbukti dengan banyaknya peluang para penggawa Timnas Indonesia untuk melakukan serangan demi serangan ke daerah pertahanan Korea Selatan.
Indonesia mendapat peluang emas pada menit 74. Febri Hariyadi melakukan aksi solo run melewati para pemain bertahan Korsel. Namun sayang, Febri masih gagal mencetak gol meski sudah berhadapan satu lawam satu dengan kiper Korsel.
Tidak ingin terus mendapat tekanan, para pemain Korsel mencoba mulai membangun serangan. Memanfaatkan kesalahan dari para pemain bertahan Indonesia, mereka hampir menggenapkan keunggulan jika Hansamu tidak membuang bola keluar lapangan.
Hingga menit 85 Garuda Muda terus mencoba untuk menyamakan kedudukan. Usaha kembali dilakukan Febri. Lewat sisi kiri lapangan ia mencoba menusuk ke dalam kotak penalti. Akan tetapi aksi Ferbi masih mampu digagalkan pemain bertahan Korea Selatan.
Gol! Hansamu Yama akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke 90+3. Memanfaatkan umpan silang, pemain bertahan andalan Indonesia itu berhasil melakukan tandukan yang gagal dihalau penjaga gawang Korsel. Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Korea Selatan membuat gol kejutan di detik-detik terakhir pertandingan. memanfaatkan set piece bola mati, Korsel akhirnya mampu menggenapkan keunggulan mereka di penghujung laga. Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Korea Selatan.
(Fetra Hariandja)