REAL Madrid gagal mengudeta Atletico Madrid dari posisi dua Liga Spanyol 2017-2018. Hal itu karena Los Blancos –julukan Madrid– takluk 2-3 dari Sevilla di laga tunda Liga Spanyol 2017-2018, Kamis (10/5/2018) dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, Madrid memang mencadangkan beberapa pemain andalannya. Akan tetapi, pemain pelapis Madrid macam Dani Ceballos, Mateo Kovacic dan Marco Asensio jelas memiliki kemampuan yang lebih oke ketimbang personel Los Nervionenses –julukan Sevilla.
Akan tetapi di luar dugaan, Madrid takluk dari Sevilla. Performa Sevilla mengalami perbaikan semenjak ditangani Joaquin Caparros. Semenjak dilatih Caparros, Sevilla selalu menang di dua laga terakhir. Sebelum mengalahkan Madrid, Luis Muriel dan kawan-kawan menumbangkan Real Sociedad 1-0. Selain motivasi Sevilla yang meningkat, apa penyebab Madrid takluk dari Sevilla?
Berikut 3 penyebab Madrid kalah dari Sevilla, mengutip dari Sportskeeda:
3. Keegoisan Sergio Ramos

(Foto: REUTERS/Jon Nazca)
Madrid mendapatkan penalti di menit 58. Hadiah tersebut pun coba dieksekusi oleh kapten Madrid, Sergio Ramos. Meski mampu mengecoh kiper Sevilla, David Soria, namun sepakan Ramos membentur mistar gawang.
Padahal jika Ramos dapat meredam egonya, ia dapat memberikan hadiah penalti tersebut kepada Benzema. Apalagi, Benzema berpengalaman mencetak gol penalti via titik putih musim ini, tepatnya ketika Madrid mengalahkan Las Palmas 3-0 pada pekan 30.
2. Lini Serang Tampil Buruk

(Benzema tampil buruk. Foto: REUTERS/Jon Nazca)
Pelatih Madrid Zinedine Zidane menurunkan tiga pemain sekaligus di lini serang. Mereka ialah Lucas Vazquez, Marco Asensio dan Karim Benzema. Akan tetapi, ketiga pemain itu tak tampil optimal. Tercatat sepanjang pertandingan, ketiga nama di atas melepaskan lima sepakan, namun tak ada satu pun yang tepat sasaran.
Secara keseluruhan, personel Madrid melepaskan 14 tembakan, namun hanya dua yang masuk ke gawang Sevilla. Ketiadaan Cristiano Ronaldo yang absen karena cedera dinilai menurunkan daya serang Los Blancos –julukan Madrid.
1. Buruknya Pertahanan Madrid

(Ramos gagal buat pertahanan Madrid kukuh. (Foto: REUTERS)
Buruknya pertahanan Madrid tersaji dalam laga kontra Sevilla. Sepanjang pertandingan, pemain belakang Madrid mengizinkan personel Sevilla untuk melepaskan 14 tembakan. Akibatnya, tiga di antaranya masuk ke gawang Madrid kawalan Kiko Casilla.
Akibat kebobolan tiga gol di laga dini hari tadi, Madrid sudah kemasukan 42 kali di Liga Spanyol 2017-2018. Catatan itu merupakan yang terburuk bagi Madrid, terhitung sejak musim 2012-2013. Karena itu, Zidane wajib membenahi lini pertahanan Los Blancos jika ingin meraih kejayaan pada musim depan.
(Ramdani Bur)