Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Laga Roma vs Liverpool, Nomor 2 Buruknya Pertahanan Tim Tamu

Djanti Virantika , Jurnalis-Kamis, 03 Mei 2018 |14:03 WIB
5 Fakta Laga Roma vs Liverpool, Nomor 2 Buruknya Pertahanan Tim Tamu
Laga AS Roma vs Liverpool. (Foto: Sportskeeda)
A
A
A

LAGA leg II semifinal Liga Champions 2017-2018 yang mempertemukan AS Roma dan Liverpool telah selesai digelar. Langkah Roma tetap terhenti di Liga Champions musim ini meski menaklukkan Liverpool dengan skor 4-2 pada pertandingan tersebut. Liverpool memastikan diri keluar sebagai pemenang pada partai ini karena unggul dengan agregat skor 7-6.

Meski telah usai digelar, pertandingan yang digelar Kamis (3/5/2018) dini hari WIB itu tetap menyisakan berbagai fakta menarik. Penampilan Liverpool dan Roma di Stadion Olimpico menjadi hal yang menarik untuk dikulik lebih dalam.

Nah, kali ini, Okezone akan membahas fakta-fakta menarik yang tersaji di sepanjang laga leg II semifinal Liga Champions 2017-2018 tersebut. Sebagaimana dikutip dari Sportskeeda, Kamis (3/5/2018), berikut lima fakta menarik dari laga Roma vs Liverpool.

5. Roma Tampil Impresif, namun Masih Sulit Melawan Kecepatan Liverpool

Penampilan apik dapat ditunjukkan para pemain Roma kala menjamu Liverpool di Stadion Olimpico. Formasi 4-3-3 yang digunakan sang pelatih pada laga tersebut nyatanya berhasil memberikan pengaruh signifikan terhadap performa para pemainnya.

(Laga AS Roma vs Liverpool. Foto: Sportskeeda)

(Laga AS Roma vs Liverpool. Foto: Sportskeeda)

Hal ini terbukti dari kemenangan yang diraih Roma pada pertandingan tersebut. Tak hanya itu, strategi yang dipasang pelatih Roma, Eusebio Di Francesco, juga dapat menghalau pergerakan pemain bintang Liverpool, Mohamed Salah.

Meski formasinya terbukti manjur, gawang Roma tetap harus kebobolan dari Liverpool. Hal ini dituding terjadi karena kecepatan pemain Roma masih kalah dengan penggawa The Reds –julukan Liverpool.

4. Hilangnya Sosok Alex Oxlade-Chamberlain di Lini Tengah Liverpool

Absennya gelandang tengah Liverpool, Alex Oxlade-Chamberlain, pada laga leg II ini ternyata berakibat fatal. Hilangnya sosok Oxlade-Chamberlain di lini tengah Liverpool membuat para pemain keteteran untuk menghalau serangan Roma.

Kondisi ini tentu saja memengaruhi hasil yang diraih Liverpool pada pertandingan tersebut. Mereka harus menelan kekalahan dari Roma dengan skor 2-4. Beruntung, keunggulan mereka di laga leg I menjamin tiket final di Liga Champions berada di genggamannya.

(Laga AS Roma vs Liverpool. Foto: Reuters)

(Laga Liverpool vs AS Roma. Foto: Sportskeeda)

Oxlade-Chamberlain sendiri tak dapat memperkuat The Reds pada laga tersebut karena tengah didera cedera yang cukup parah. Sang pemain pun kemungkinan besar akan absen hingga akhir musim.

3. Menurunnya Performa Roma di Akhir Pertandingan

Performa gemilang memang ditunjukkan para pemain Roma pada laga leg II ini. Mereka dapat dengan mudah mengejar ketertinggalan dari Liverpool pada pertandingan leg I yang digelar di Anfield Stadium.

Tetapi sayang, performa gemilang ini tak dapat bertahan hingga akhir pertandingan. Kondisi tersebut pun memberikan dampak yang berarti bagi torehan Roma. Peluang Roma untuk lolos ke babak final pun terhenti karena laga hanya berakhir dengan skor 4-2.

(Laga AS Roma vs Liverpool. Foto: Reuters)

(Laga AS Roma vs Liverpool. Foto: Sportskeeda)

Penurunan performa Roma ini terjadi mulai menit-70. Antusiasme para pemain Giallorossi –julukan Roma– untuk menyusul Real Madrid tampil di partai final Liga Champions 2017-2018 terlihat jelas mulai mengendur.

2. Liverpool Terbebas dari Mimpi Buruk berkat Kesalahan Roma

Banyak pihak menilai keberhasilan Liverpool melenggang ke babak final terjadi berkat keputusan wasit yang menguntungkan pihaknya ketimbang Roma. Beberapa pelanggaran yang dilakukan pemain Liverpool memang tak diganjar hukuman oleh sang pengadil lapangan.

Setidaknya, ada dua penalti yang dinilai seharusnya didapatkan Roma pada laga leg II ini. Sayang, wasit tak menganggap tindakan pemain Liverpool sebagai pelanggaran sehingga penalti tersebut tak diberikan kepada Roma.

(Laga AS Roma vs Liverpool. Foto: Sportskeeda)

(Laga AS Roma vs Liverpool. Foto: Sportskeeda)

Hanya satu penalti yang berhasil diraih Roma, yakni pada masa injury time. Radja Nainggolan yang ditugaskan untuk mengeksekusi penalti tersebut pun dapat membuahkan gol. Tetapi, karena hadiah ini diberikan di menit-menit akhir pertandingan, gol tersebut pun tak banyak memberi arti bagi Roma. Padahal, banyak pihak yakin Roma dapat tampil di final jika mendapatkan seluruh penalti tersebut.

1. Final Liga Champions Tak Bisa Diprediksi

Usai laga semifinal digelar, perhatian publik pun akan mengarah ke babak final Liga Champions. Dua tim yang berlaga di partai tersebut pun akan mendapatkan sorotan lebih banyak dari masyarakat luas.

Meski telah disoroti lebih dalam, laga di babak final yang mempertemukan Madrid dengan Liverpool nyatanya akan tetap sulit untuk diprediksi. Hal ini terjadi setiap musimnya di kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa tersebut.

(Jurgen Klopp. Foto: Reuters)

(Jurgen Klopp. Foto: Reuters)

Pasalnya, kedua tim dianggap memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan kondisi ini, laga final Liga Champions 2017-2018 pun akan menjadi pertandingan yang sangat sayang untuk dilewatkan. Sebab, peraih gelar juara baru bisa terlihat saat pertandingan digelar.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement