Begitu pun yang terjadi dengan musim lalu, kala Bayern berjumpa Madrid di perempatfinal Liga Champions. Kala itu, saat bermain di Santiago Bernabeu, Bayern menang 2-1 dalam pertarungan 90 menit. Namun, karena agregat saat itu menjadi 3-3, maka laga dilanjutkan dengan babak tambahan. Sayangnya, pada babak tambahan itu Bayern harus dibantai dengan skor 2-4.
“Real Madrid menunjukkannya di pertandingan melawan Juve kalau mereka mudah diserang, utamanya saat bermain di kandang. Mereka bukannya tidak terkalahkan. Kami tahu hal-hal akan menjadi sulit. Madrid terbiasa dengan pertandingan-pertandingan yang sangat penting, tapi begitu pun kami. Kami akan menjadi lawan yang sangat sulit,” terang Heynckess, menukil dari Goal, Selasa (1/5/2018).
“Kami telah berkembang dengan hebat dan memiliki sebuah tujuan penting yang kami ingin capai. Kami ingin melaju ke final dan kami sadar Madrid akan melakukan apa yang mereka bisa untuk menghentikan kami,” pungkas pelatih 72 tahun itu.
(Fetra Hariandja)