5 Pemain yang Menyesal Tinggalkan Arsenal, Nomor 3 Gagal di Milan
ARSENE Wenger telah mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi kepelatihan Arsenal pada beberapa waktu lalu. Hal itu merupakan sesuatu yang diharapkan oleh para penggemar The Gunners –julukan Arsenal– selama ini, setelah Wenger gagal membuat Arsenal tampil konsisten.
Penampilan Arsenal yang tidak konsisten, berkaitan erat dengan kegemaran Wenger dalam membeli pemain-pemain muda yang nantinya akan dipoles menjadi pemain bintang. Akibat banyaknya pemain muda yang jadi tulang punggung Arsenal menyebabkan tim asal London Utara itu gagal bersaing dengan tim-tim besar lain dalam perburuan gelar.
Penurunan prestasi Arsenal itu pun membuat beberapa pemain bintang yang membela The Gunners akhirnya memutuskan untuk pergi untuk bermain dengan tim lain. Beberapa pemain itu ada yang mampu meraih kesuksesan bersama tim barunya, namun tidak sedikit pula yang gagal bersinar.
Berikut lima pemain yang menyesal meninggalkan Arsenal, mengutip dari Sports Keeda:
5. Emmanuel Petit
Emmanuel Petit (Foto: Sports Keeda)
Emmanuel Petit merupakan salah satu pemain yang disukai sejak masih menangani AS Monaco. Petit didatangkan Wenger ke Arsenal pada tahun 1997, dan semenjak saat itu dirinya mengalami masa-masa indah di Arsenal.
Setalah tiga musim membela Arsenal, tepatnya tahun 2000 Petit menginginkan tantangan yang lebih besar, sehingga dia memutuskan pindah ke Barcelona. Akan tetapi, penampilan Petit di raksasa Catalan itu menurun drastis akibat cedera, sehingga dia memutuskan untuk pindah ke Chelsea. Perpindahan Petit ke Chelsea tidak memperbaiki kariernya, hingga akhirnya pensiun di tahun 2005.
4. Alex Song
Alex Song (Foto: Sports Keeda)
Alex Song merupakan sosok gelandang bertahan tangguh yang pernah dimiliki Arsenal. Gaya permaiann yang intens, mampu bertindak tepat waktu, dan bisa melakukan hadangan yang bersih menjadi kekuatan utama pemain berkebangsaan Kamerun itu.
Pada akhir musim 2011-2012, Barcelona memutuskan untuk mengangkut Song ke Camp Nou. Akan tetapi, dengan banyak pemain hebat di lini tengah Barca, Song hanya menjadi cadangan. Setelah gagal di Barcelona, Song bergabung dengan West Ham United untuk kembali ke performa terbaik, namun hasilnya tetap nihil. Saat ini Song bergabung dengan Rubin Kazan, tetap menjadi pemain cadangan.
3. Mathieu Flamini
Mathieu Flamini (Foto: Sports Keeda)
Mathieu Flamini merupakan salah satu pemain yang disukai oleh Wenger. Puncak performa pemain berpaspor Prancis itu ialah pada musim 2007-2008, semusim setelah Thierry Henry pindah ke Barcelona.
Pada akhir musim itu dirinya memutuskan untuk pindah ke Tanah Italia untuk bergabung dengan AC Milan. Patut disayangkan penampilan Flamini di Milan menurun drastis karena kalah bersaing dengan Massimo Ambrosini. Hal itu diperparah dengan cedera yang menghampiri Flamini, sehingga sang pemain semakin kehilangan sentuhannya. Setelah itu Flamini sempat kembali ke Arsenal, lalu pindah kembali ke Crystal Palace dan Getafe, namun itu tak membuat dirinya kembali menjadi seperti dahulu.
2. Emmanuel Adebayor
Emmanuel Adebayor (Foto: Sports Keeda)
Emmanuel Adebayor merupakan salah satu pemain pujaan fans Arsenal sampai dirinya memutuskan pindah ke Manchester City pada musim 2009-2010. Kepindahan itu membuat fans Arsenal marah, terlebih lagi aksi Adebayor ketika mencetak gol ke gawang Arsenal memperparah keadaan tersebut.
Akan tetapi, itu menjadi penampilan terbaik Adebayor di Liga Inggris karena setelah itu dirinya mengalami penurunan performa. Adebayor mulai dipinjamkan ke beberapa tim seperti Real Madrid dan Tottenham Hotspur. Spurs akhirnya memutuskan untuk membelinya dari Man City, tetapi itu tidak mengubah penampilan pemain berpaspor Togo itu. Saat ini Adebayor bermain di klub Turki, Istanbul Basaksehir.
1. Alexander Hleb
Alexander Hleb (Foto: Sports Keeda)
Pada musim 2007-2008 Arsenal memainkan permainan sepakbola yang luar biasa, dengan agresivitas dan energi yang tinggi. Salah satu pemain yang membuat Arsenal mampu tampil seperti itu ialah Alexander Hleb. Hleb dengan kreativitasnya membuat permainan Arsenal menjadi lebih atraktif.
Melihat kehebatan Hleb, Barcelona kepincut dan akhirnya memboyong sang pemain ke Camp Nou. Keputusan Hleb untuk pindah terbukti salah, hal itu dikarenakan tidak mampu menampilkan permainan terbaiknya kembali. Selama di Barcelona dirinya hanya mampu bermain sebanyak delapan kali di Liga Spanyol.
(Fetra Hariandja)
