Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Pemain Bintang yang Disesali Manchester United Gagal Bergabung, Nomor 1 Gara-Gara Cantona

Ramdani Bur , Jurnalis-Senin, 05 Februari 2018 |14:31 WIB
5 Pemain Bintang yang Disesali Manchester United Gagal Bergabung, Nomor 1 Gara-Gara Cantona
Zidane saat bertemu Man United di perempatfinal Liga Champions 2002-2003. (Foto: The Guardian/Tom Jenkins)
A
A
A

SELAMA 27 tahun (1986-2013) menangani Manchester United, Sir Alex Ferguson memberikan 38 trofi bagi publik Stadion Old Trafford. Trofi Liga Inggris jadi yang paling banyak disabet, yakni 13 gelar. Selama perjalanannya menangani The Red Devils –julukan Man United, Ferguson menangani banyak pesepakbola bintang.

Fergie –sapaan akrab Ferguson– tak hanya mendidik pemain muda hingga menjadi pemain bintang. Mantan juru taktik berpaspor Skotlandia itu juga kerap kali mendatangkan pemain jadi. Sebut saja di antaranya ialah Ruud van Nistelrooy dan Jaap Stam dari PSV Eindhoven.

Sebenarnya banyak pemain masuk radar Fergie sewaktu menangani Man United. Namun, tak semuanya berhasil didatangkan. Nama-nama pemain di bawah ini bisa dibilang merupakan penyesalan terbesar Man United karena tak jadi didaratkan ke Stadion Old Trafford. Siapa saja?

Berikut 5 pemain bintang yang disesali Manchester United gagal bergabung, mengutip dari Sportskeeda:

5. Frank Lampard

(Foto: AFP/Glyn Kirk)

Pada medio akhir 1990-an, Ferguson melihat gelandang muda yang membela West Ham United, Frank Lampard. Fergie tertarik mendatangkan gelandang berpaspor Inggris itu. Namun, Fergie tak mau bertaruh dan lebih memilih mendatangkan Juan Sebastian Veron dari Lazio pada musim panas 2001.

Di saat yang bersamaan, Lampard diboyong Chelsea dari West Ham. Nasib keduanya bertolak belakang. Veron gagal total bersama Man United dan akhirnya dilego ke Chelsea pada musim panas 2003. Sementara itu, Super-Lamps –julukan Lampard– melegenda bersama Chelsea.

Setelah 13 tahun membela Chelsea 2001-2004), Lampard berstatus sebagai top skor tim dengan koleksi 209 gol dari 632 penampilan. Menjadi luar biasa karena Lampard tak beroperasi sebagai penyerang, melainkan gelandang.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement