Mourinho Akui Ketangguhan Stoke City di Old Trafford
MANCHESTER – Manchester United berhadapan dengan Stoke City di markas mereka, Old Trafford, pada Selasa (16/1/2018) dini hari WIB. Man United sukses menaklukkan Stoke City pada laga tersebut dengan skor akhir 3-0.
Meski telah merebut poin penuh, sang pelatih Man United, Jose Mourinho, ternyata tetap tidak puas dengan performa anak didiknya dalam laga tersebut, khususnya pada babak pertama. Padahal, pada babak tersebut, penggawa Man United dua kali membobol gawang Stoke City, yakni pada menit 9 dan 38 melalui Antonio Valencia dan Anthony Martial.
BACA JUGA: Pogba Optimis Man United Dapat Kejar Poin Manchester City
Mounrinho menilai, kurang apiknya performa Man United pada pertandingan itu disebabkan oleh kuatnya pertahanan Stoke City. Pelatih sementara Stoke City, Eddie Niedzwiecki, membuat strategi yang baik sehingga pertahanan mereka menjadi begitu kuat. Demi menjaga pertahanan, Niedzwiecki meletakkan pemain-pemain hebat di lini tengah, salah satunya Xherdan Shaqiri.
“Saya tidak menyukai babak pertama. Saya hanya menyukai dua gol menakjubkan itu. Saya pikir kami tampil percaya diri dan terorganisasi dengan baik, meski agak lamban,” tutur Mourinho, sebagaimana dikutip dari ESPN, Selasa (16/1/2018).
“Saya pikir Eddie (Niedzwiecki) mencoba membawa tim positif dengan tiga pemain sepakbola di lini tengah untuk mencoba bermain lebih. (Xherdan) Shaqiri juga ada di sana. Mereka menguasai bola dan sulit bagi kami untuk menekannya. Mereka memiliki lebih banyak peluang daripada kami. Babak pertama ini tidak seperti yang saya harapkan,” lanjut Mourinho.
BACA JUGA: Mourinho Beberkan Alasan Tak Turunkan Mkhitaryan di Laga Man United vs Stoke City
Sementara pada babak kedua, Mourinho menilai anak didiknya membuat banyak perubahan. Mereka tampil lebih baik dibandingkan babak sebelumnya. Menurutnya, hal ini terjadi karena para pemain Man United telah memiliki modal dua gol di babak pertama.
Dengan dua gol tersebut, para pemain The Red Devils –julukan Man United– pun semakin percaya diri dapat memenangkan laga. Apalagi, Stoke City tak juga membuat gol selama babak kedua berlangsung.
“Babak kedua benar-benar berbeda. Kami kehilangan banyak peluang karena ingin mempercepat permainan. Kami merebut bola lebih cepat. Kami tidak membiarkan mereka bermain. (Phil) Jones dan (Chris) Smalling menjaga pertahanan dengan baik sehingga Peter Crouch tidak dapat memasukkan bola ke dalam gawang,” tutur Mourinho.
“Di babak kedua, kami bermain dengan percaya diri, cepat, dan agresif. Saya menyukai babak kedua,” tukasnya.
(Ramdani Bur)
