LEICESTER – Jika kebanyakan orang mengira pesepakbola terkaya di dunia adalah Cristiano Ronaldo, atau Lionel Messi, perlu diketahui bahwa hal itu tidak benar. Sebab, masih ada yang lebih tajir (bergelimang harta) dari dua pesepakbola terbaik dunia dalam 10 tahun terakhir. Bahkan, pesepakbola yang lebih tajir dari Ronaldo dan Messi itu masih berusia 19 tahun.
Seperti diberitakan Marca, Selasa (9/1/2018), pesepakbola Leicester City Faiq Bolkiah merupakan pemain terkaya di dunia. Ia bukan pesepakbola sembarangan. Pasalnya, Faiq memiliki garis keturunan dari kesultanan Brunei Darussalam. Ia adalah anak dari pengeran Jefri Bolkiah, saudara kandung Hassanal Bolkiah.
Artinya, Pesepakbola kelahiran 1998 itu merupakan keponakan dari Raja Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah yang memiliki kekayan sekitar USD20 milliar atau sekira Rp268 trilliun. Dengan harta sebanyak itu, Faiq memiliki hidup mewah, di antaranya mengoleksi mobil Bentley, Ferrari, dan Rolls-Royce.
BACA JUGA: Ronaldo Terlempar dari Posisi 30 Besar Pemain Termahal Versi CIES Football Observatory
Mungkin, ketiga mobil itu tidak bernilai mahal bagi Faiq. Sebab, Jefri selaku ayah Faiq memiliki 2.300 mobil pribadi. Tak hanya mobil, pria berusia 63 tahun itu disebut memiliki pesawat pribadi yakni Boeing 747. Saat ayah Faiq berulang tahun ke-50 mereka menghabiskan uang 14 juta euro atau sekira Rp224 miliar demi menyewa Michael Jackson untuk memeriahkan acara tersebut.
Jefri juga memiliki hotel bintang lima termasuk New York Palace dan Hotel Bel-Air di Los Angeles. Tak hanya itu, di rumahnya, Faiq memelihara tiga macan, terdiri dari satu induk dan dua anak macan. Hal itu terlihat dari unggahan foto di media sosial Instagram miliknya @fjbolkiah.
Jika dibandingkan dengan Ronaldo, bintang Real Madrid itu harus berusaha keras mengumpulkan dolar dari bayarannya sebagai pemain sepakbola. Dari Endorsement, Ronaldo meraup USD36 juta (Rp483 milliar) dan USD1 miliar (Rp13 trilliun) dari kontrak seumur hidup dengan Nike.
Beralih ke lapangan. Faiq saat ini berstatus pemain Leicester City. Pesepakbola berusia 19 tahun itu sempat bermain pada ajang Lion City bersama Arsenal junior. Ia pun turut menyumbang satu gol dalam ajang tersebut.
Bersama Tim Nasional (Timnas) Brunei, Faiq membela tim Senior, meski usianya belum genap kepala dua. Ia telah memiliki sembilan penampilan dengan raihan satu gol. Bahkan, di gelaran SEA Games 2017, ia ikut menjadi bagian dari Timnas Brunei U-23 dan dipercaya sebagai kapten. Meski terlihat sebagai pesepakbola yang glamour, striker Leicester itu merupakan anak laki-laki yang rendah hati.
(Ramdani Bur)