"Untuk laga pertama jam 16.00 semoga bisa layak untuk digunakan. Tapi untuk laga kedua, tidak ada yang bisa jamin terhadap kondisi lapangan yang berpotensi membahayakan pemain," sebutanya.
Kata Heru, terkait pembatalan antara Mongolia dan Brunei Darussalam merupakan atas dasar hasil keputusan rapat. Kedua tim menyadari bahwa laga kedua tidak lagi mempengaruhi siapa yang juara dan runner up.
"Mereka terima untuk tidak melanjutkan pertandingan karena kondisi lapangan. Pada dasarnya, Mongolia dan Brunei masih tetep ingin melanjutkan pertandingan. Tapi karena sudah keputusan bersama," katanya.
(Leonardus Selwyn)