BARCELONA adalah salah satu klub kuat yang beredar di kompetisi Eropa. Hampir di setiap musim, tim yang berasal dari wilayah Catalunya itu selalu mendatangkan pemain-pemain bintang.
Harapannya, kehadiran pemain bintang tersebut dapat mengerek prestasi Blaugrana –julukan Barcelona. Namun, tak semua pemain bintang itu memberikan kontribusi maksimal untuk Barcelona.
Berikut ini lima pemain top gagal bersinar bersama Barcelona:
5. Emmanuel Petit
(Foto: Marc Alex/AFP)
Petit didatangkan Barcelona dari Arsenal pada musim panas 2000 dengan biaya 15 juta euro (Rp237 miliar). Saat itu Petit bisa dibilang salah satu gelandang terbaik di dunia. Ia membawa Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.
Ia juga bersinar dengan mengantarkan Arsenal juara Liga Inggris 1997-1998. Namun di Barcelona, gelandang berambut pirang itu gagal total. Dari 33 penampilan di musim 2000-2001, Petit hanya mengemas satu gol. Alhasil di musim panas 2001, Petit pun hengkang ke Chelsea.
4. Thomas Vermaelen
(Foto: Gazetaesportiva)
Vermaelen digaet Barcelona dari Arsenal dengan mahar 19 juta euro atau sekira Rp300 miliar pada musim panas 2014. Sebelum digaet Barcelona, Vermaelen merupakan kapten Arsenal dan disegani banyak penyerang top dunia.
Namun, cedera menghambat performa bek berpaspor Belgia di Barcelona. Di musim pertamanya pada 2014-2015, Vermaelen hanya turun di satu pertandingan! Hingga kini, mantan bek Ajax Amsterdam itu baru bermain di 22 pertandingan dan memiliki kontrak hingga 30 Juni 2019.
3. Marc Overmars
(Foto: AFP/Christophe Simon)
Barcelona mengeluarkan 40 juta euro atau setara Rp632 miliar untuk mendaratkan Overmars dari Arsenal pada musim panas 2000. Namun, winger berpaspor Belanda itu justru melempem selama empat musim membela Barcelona.
Dari 133 penampilan, Overmars hanya mengemas 17 gol dan dua assist. Selama membela Barcelona, Overmars tak mampu memberikan satu pun trofi bagi publik Estadio Camp Nou.
2. Zlatan Ibrahimovic
Ibrahimovic digaet dari Inter Milan dengan biaya 69,5 juta euro (Rp1 triliun) plus Samuel Eto’o pada musim panas 2009. Namun, Ibrahimovic justru kerap berselisih paham dengan sang pelatih, Josep Guardiola.
Penyerang berpaspor Swedia itu kecewa terhadap Guardiola yang lebih memilih memainkan Lionel Messi sebagai penyerang tengah ketimbang dirinya. Akibatnya, Ibrahimovic pun lebih sering dimainkan melebar dalam pola 4-3-3.
Alhasil setelah mencetak 22 gol dari 46 penampilan di musim 2009-2010, Ibrahimovic memutuskan hengkang. Pada musim panas 2010 Ibra hengkang ke AC Milan dengan status pinjaman, sebelum menjadi permanen semusim kemudian.
1. Aleksandr Hleb
Hleb bersinar bersama Arsenal (2005-2008). Bahkan ia bersama Cesc Fabregas jadi sosok sentral keberhasilan Arsenal melaju ke final Liga Champions 2005-2006. Tampil impresif bersama Arsenal membuat Hleb diboyong Barcelona pada musim panas 2008.
Nahas bagi Hleb, ia kalah bersaing karena harus berhadapan dengan Xavi Hernandez, Andres Iniesta hingga Yaya Toure. Alhasil, Hleb lebih banyak dipinjamkan ke klub lain, sebelum akhirnya dilepas secara gratis ke KS Samara (Rusia) pada 2012. Selama empat musim dikontrak Barcelona, gelandang Belarusia itu hanya mencetak tiga assist dari 36 penampilan.
(Ramdani Bur)