JAKARTA - Federasi Futsal Indonesia (FFI) berhasrat untuk terus memacu laju futsal Indonesia ke performa terbaiknya. Targetnya, futsal Indonesia siap berlaga di ajang Piala Dunia!
“Saya siap berjuang membawa futsal Indonesia ke Piala Dunia 2020 untuk pria, dan 2019 untuk wanita,” seru Ketua Umum FFI , Hary Tanoesoedibjo saat memimpin rapat koordinasi FFI dengan pengurus 34 provinsi, Senin 2 Oktober 2017.
Hary mengungkapkan, untuk memajukan futsal Indonesia dibutuhkan pelatihan intensif, kompetisi, pertandingan-pertandingan di luar negeri, serta menyiapkan pelatih dan wasit yang andal. Hal tersebut telah dilakukan FFI dan akan terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.
Di sisi lain, FFI yang selama ini mandiri dalam mengembangkan futsal Indonesia akan mendorong futsal daerah berkembang dengan konsep 'bapak angkat'.
“Saya menggagas konsep 'bapak angkat' untuk menaungi klub-klub di daerah. Saya akan berikan insentif iklan kepada 'bapak angkat',” tutur Hary.
Dengan begitu, diharapkan klub-klub di daerah akan berkembang signifikan. “Pengurus provinsi harus supervisi, meningkatkan pelatihan klub-klub di daerah lebih intensif,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mendukung penuh langkah FFI untuk mengantarkan futsal Indonesia menuju Piala Dunia. “PSSI mendukung sepenuhnya, mudah-mudahan impian itu terwujud,” harap pria berkacamata itu.
Joko mengungkapkan perkembangan futsal Indonesia sangat pesat dibawah asuhan Hary. Karenanya, dia yakin berbagai upaya FFI melanggengkan langkah futsal Indonesia menuju Piala Dunia tidak akan sia-sia.
“Tak bisa dipungkiri, leadership Bapak Hary Tanoe membuat futsal mengalami kemajuan pesat. PSSI sangat support program-program FFI ke depan. Selama ini PSSI memberikan kepercayaan sepenuhnya, otonomi futsal di bawah Federasi Futsal Indonesia,” terangnya.
Selain itu ditambahkan, ada road map yang dibangun oleh FFI di bawah kepemimpinan Hary Tanoe, dalam menyongsong Piala Dunia.
"Ini menjadi angin segar bagi kita semua. PSSI punya keyakinan, bahwa kepimimpinan Pak Hary, futsal ini bisa maju dengan secepat-cepatnya," tegasnya.
Joko juga menyampaikan apresiasi bagi FFI dan berharap Rakor akan membawa hasil yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Rapat koordinasi yang berlangsung di MNC Tower, Jakarta tersebut membahas program-program kerja FFI untuk 2018 mendatang. Juga beberapa agenda selanjutnya seperti Liga Futsal Nusantara dan persiapan kongres tahunan. Selain itu, rapat koordinasi itu sekaligus mengevaluasi program-program kerja sepanjang tahun ini.
Selain Hary, Joko dan perwakilan dari 34 provinsi, tampak hadir jajaran pengurus FFI yakni Wakil Ketua Umum Syafril Nasution, Sekretaris Jenderal Edy Prasetyo, Bendahara Umum Henry Suparman, serta Donny Ferdiansyah dan Wishnu Handoyono yang merupakan Exco FFI.
Sehari sebelumnya, FFI melakukan rapat koordinasi dengan 18 klub futsal se-Indonesia. Kepada Hary, perwakilan ke-18 klub menyampaikan tentang program kerja 2018 diantaraya kompetisi profesional dan pengundian grup Pro Futsal League 2018.
(Rully Fauzi)