Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dapat Ketertarikan dari Barca, De Boer Pesimis Liverpool Bisa Pertahankan Coutinho

Ezha Herdanu , Jurnalis-Minggu, 20 Agustus 2017 |06:24 WIB
Dapat Ketertarikan dari Barca, De Boer Pesimis Liverpool Bisa Pertahankan Coutinho
A
A
A

LIVERPOOL – Barcelona memang tengah mencari sosok winger anyar di bursa transfer musim panas 2017. Terlebih mereka baru saja melepas salah satu pemain bintangnya, yakni Neymar Junior, ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan mahar mencapai 222 juta euro atau sekira Rp3.5 triliun.

Sejumlah nama seperti Paulo Dybala, Eden Hazard, Thomas Lemar, hingga Philippe Coutinho, disebut-sebut bakal menjadi suksesor Neymar di Barca. Dari sejumlah nama di atas, mungkin Coutinho yang berpeluang besar dipilih manajemen klub berjuluk Blaugrana tersebut.

(Baca juga: MENGEJUTKAN! Ini Pernyataan Resmi Pemilik Liverpool Terkait Ketertarikan Barca Kepada Coutinho)

Pasalnya Neymar dan Coutinho sendiri memang memiliki karakter permainan yang sangat mirip. Bahkan demi merealisasikan rencana mereka itu, kubu Barca kabarnya sudah menyiapkan dana sebesar 100 juta euro atau sekira Rp1.5 triliun.

Rumor transfer Coutinho tersebut menarik perhatian dari manajer Crystal Palace, Frank de Boer, seusai klub arahannya menghadapi Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris 2017-2018 akhir pekan ini. Ia pesimis manajemen Liverpool mampu mempertahankan Coutinho dari kejaran Barca pada musim panas ini.

(Baca juga: Bakal Dibayar Mahal Oleh Barcelona, Murphy Sarankan Liverpool Lepas Coutinho)

“Ketika seseorang tidak bahagia dan ia ingin pergi, anda tahu mustahil baginya untuk bertahan. Anda harus menunggu hingga akhir bursa transfer dan mungkin anda masih akan ragu,” jelas De Boer, seperti disadur dari Sportsmole, Minggu (20/8/2017).

“Apakah dia akan pergi? Apakah kami harus mendatangkan pemain baru? Ini memang tugas yang sulit, namun anda harus menghadapinya. Tidak ada petunjuk untuk ini. Hal tersebut terjadi dan anda harus menghadapinya,” lanjut mantan pemain Barca tersebut.

“Hampir tidak ada akhir bahagia untuk semua pihak. Mungkin bagi pemain ketika ia ingin meninggalkan klub, ia takkan berlatih dengan normal, mungkin tiga pekan dia tidak melakukan apapun. Semuanya berbeda jika anda tidak bermain atau berlatih bersama semua skuad,” tutupnya.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement