LONDON – Megabintang Barcelona, Neymar da Silva, menjadi incaran Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas 2017. Pemain berkebangsaan Brasil itu semakin mendekati kesepakatan terakhir bersama klub asal Ibu Kota Prancis tersebut.
PSG telah memberikan penawaran dengan jumlah besar untuk mendatangkan Neymar ke Stade Parc des Princes. Klub di bawah naungan Qatar Sports Investments (QSI) itu siap menggelontorkan dana sebesar 222 juta euro atau sekira Rp3,4 Triliun untuk memboyong jasa Neymar di musim depan.
BACA JUGA: Gabung PSG, Neymar Ambil Alih Nomor 10 Milik Javier Pastore
Namun, di tengah proses kepindahan Neymar itu, PSG menjadi klub yang tengah dipantau oleh UEFA (badan tertinggi sepakbola Eropa) terkait Financial Fair Play (FFP). Hal tersebut dikarenakan PSG tidak memiliki pemain mahal yang nantinya bisa dijual untuk menyeimbangkan finansial mereka di jendela transfer kali ini.
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengatakan transfer dengan jumlah sebesar itu untuk seorang pemain sepakbola menjadi suatu hal di luar rasionalitas. Ia pun tidak menampik jika kepemilikan suatu klub sepakbola profesional dari investor negara lain tentu berpengaruh besar bagi kebijakan klub tersebut.
“Saya pikir, ini adalah konsekuensi dari kepemilikan klub lantaran sudah mengubah keseluruhan sepakbola dalam 15 tahun terakhir. Begitu sebuah negara memiliki klub, segalanya akan mungkin terjadi dan akan sangat sulit menghormati Financial Fair Play. Karena itulah, saya selalu meminta setiap orang yang terlibat sepakbola untuk hidup sesuai dengan sumber dayanya sendiri,” ujar Wenger, mengutip dari Soccerway, Jumat (4/8/2017).
BACA JUGA: Cabut dari Barcelona ke PSG, Neymar Jadi The Next Luis Figo
“Untuk pertama kalinya, kami melewati angka 100 juta euro (Rp1,5 triliun) dan satu tahun kemudian, kami menembus angka 200 juta euro. Ketika Anda berpikir, Trevor Francis adalah pemain pertama yang bernilai 1 juta euro (dalam sepak bola Inggris pada 1979) itu tidak masuk akal dan di luar rasionalitas (seperti proses transfer Neymar saat ini),” sambungnya.
Jika Neymar telah resmi bergabung dengan PSG, maka menjadi suatu kerugian bagi Barca. Pasalnya, pemain berusia 25 tahun itu menjadi salah satu andalan Blaugrana -julukan Barca- di lini depan bersama Lionel Messi dan Luis Suarez atau dikenal dengan Trio MSN.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)