LONDON – Sebelum akhirnya memutuskan hengkang pada musim panas 2017, karier John Terry memang sangat indentik dengan Chelsea. Bagaimana tidak hampir dua dekade karier sepakbola Terry dihabiskan di tim berjuluk The Blues tersebut.
Akan tetapi sebuah fakta mengejutkan diutarakan Terry beberapa saat lalu mengenai kariernya di Chelsea. Mantan kapten Timnas Inggris tersebut mengatakan bahwa dirinya hampir dilego oleh manajemen Chelsea di musim panas 2003.
Keputusan tersebut terpaksa diambil manajemen Chelsea lantaran memang finansial klub sedang mengalami masalah besar. Hingga akhirnya muncul sosok Roman Abramovich yang muncul sebagai penyelamat Chelsea usai mengakuisisi dengan nominal sebesar 233 juta dolar AS atau sekira Rp3 triliun.
“Saya tak pernah berada dalam mimpi terliar saya melihat diri saya meninggalkan Chelsea di era itu. Oke, bila Anda tak ditawari kontrak di klub, Anda harus pergi,” ucap Terry, seperti dikutip dari The Mirrors, Sabtu (3/6/2017).
“Akan tetapi bila Anda memiliki beberapa tahun lagi, klub tak bisa menyingkirkan Anda sehingga bahkan bila mereka mendekati saya dan mengatakan bahwa kami telah menerima tawaran ini, saya tak akan pergi,” sambung pemain berusia 36 tahun tersebut.
“Jujur saja, ini sesederhana itu dan saya berjanji bahwa saya tak pernah merenungkan sekali saja untuk pergi pada saat itu. Itu adalah klub saya dan hanya itu, sesederhana itu. Itu bukan soal uang, saya hanya ingin bermain sepakbola untuk klub yang saya cintai,” tuntasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)