Dia mengakui saat kembali dari cedera pada Oktober 2016 silam masih ada sedikit trauma. Namun secara perlahan dia bisa menyesuaikan diri dan tak menghadapi masalah untuk musim 2017. "Saya sekarang siap 100% untuk menjalani musim 2017," imbuh Dendi.
Aji Santoso juga mengakui Dendi bakal menjadi kekuatan penting bagi Arema FC, terutama di posisi winger. Secara teknik maupun kematangan, Aji tidak meragukan kemampuan pemain berusia 26 tahun tersebut. Kendari demikian, dia ingin Dendi mempertahankan kosistensi performanya.
"Dendi memiliki tekad besar untuk membuktikan dirinya bagian penting dari Arema. Saya percaya dia memiliki kemampuan dan mental yang dibutuhkan tim ini. Tapi dia harus terus bekerja keras meningkatkan permainannya agar kontribusinya terus maksimal untuk Arema," sebut Aji Santoso.
Bersama Johan Alfarizie dan Benny Wahyudi, Dendi termasuk pemain didikan asli Arema yang paling loyal di Stadion Kanjuruhan. Seiring bertambahnya usia, pemain ini mulai menunjukkan perkembangan menarik, nyaris sama seperti yang ditorehkan sang kapten Johan Alfarizie.
(Yohanes H Wahyu Tomo)