Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Final ISC B Libatkan Emosi Kedua Suporter

Agregasi Harian Jogja , Jurnalis-Kamis, 22 Desember 2016 |15:37 WIB
Final ISC B Libatkan Emosi Kedua Suporter
Suporter PSS Sleman, BCS
A
A
A

Meski demikian, anak asuh Seto Nurdiyantoro ini bukan tanpa celah. Terbukti, dari dua laga terakhir pada babak 8 besar dan semifinal, PSS gagal mencatatkan cleansheet. Tercatat, tiga gol bersarang ke gawang Agung Prasetyo dan penentuan kemenangan PSS harus dilakukan melalui babak tambahan.

Selain itu, kondisi lapangan di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara juga akan menjadi batu sandungan bagi PSS untuk merealisasikan ambisinya meraih juara. Sebab, selama melakoni babak 8 besar dan semifinal di kandang Persijap tersebut, PSS gagal tampil optimal.

Ciri khas permainan PSS dengan mengandalkan umpan-umpan pendek hilang dan digantikan dengan permainan bola-bola lambung sebagai dampak kondisi lapangan yang rusak dan becek.

Kondisi ini kian diperparah dengan terkurasnya kebugaran pemain karena harus menjalani babak tambahan untuk penentuan pemenang pada babak 8 besar dan semifinal. Alhasil, empat pilar PSS, yakni Dave Mustaine, Deny Rumba, Waluyo dan Chandra Waskito harus mengalami cedera.

Namun, Seto mengisyaratkan tetap akan memainkan empat pemain pilar itu pada laga pamungkas. Dave tetap akan dipasangkan dengan Dirga Lasut, Deny Rumba tetap akan dipasang di bek sayap dan Waluyo tetap di bek tengah. Sementara Chandra Waskito tetap bermain sebagai pemain sayap kiri.

“Untuk strategi kemungkinan tidak banyak berubah. Jika memang kondisi lapangan tidak memungkinkan, kami maksimalkan bola-bola lambung dan bola mati,” kata Seto, seperti dikutip dari Harianjogja.com, Kamis (22/12/2016).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement