JAYAPURA - Pelatih Bhayangkara Surabaya United (BSU) Ibnu Grahan mengaku kecewa dengan wasit Fariq Hitabah yang memimpin jalannya laga Bhayangkara Surabaya United (BSU) melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandala Jayapura Jumat petang. Sabtu (3/12/2016).
"Kami melihat kwalitas wasit kurang, pelanggaran pelanggaran dilini tengah atau pertahanan kita cepat di tiup peluit, namun saat di lini persipura wasit kelihatan sangat berhati hati,"katanya kepada awak media saat sesi jumpa pers di Stadion Mandala Jayapura, Jumat malam.
Selain itu, katanya, gol pertama yang terjadi menjebol gawang Wahyu Tri Nugroho adalah hansball, namun wasit dinilai lambat membuat keputusan.
"Semisal gol pertama, itu hans ball dikatakan wasit memang hans ball, namun wasit mengatakan jika terlanjur masuk bola kegawang," katanya.
Meski begitu, dirinya mengapresiasi kinerja anak asuhnya itu.
" Meski kalah saya angkat topi untuk pemain saya, meski tanpa Ivan Dimas, namun bisa memberikan perlawanan, meski kalah, namun paling tidak kita mengimbangi, dan buat kejutan sedikit, dengan control attack kita," ujarnya.
Kekecewaan dengan wasit yang memimpin jalannya laga juga di sampaikan kapten Bhayangkara Surabaya United (BSU), Wahyu Suboseto.