MANCHESTER—Pep Guardiola dikenal sebagai pelatih terbaik di dunia karena segudang prestasinya bersama dengan Barcelona dan Bayern Munich. Namun siapa sangka bahwa dirinya sempat berada di titik terendah ketika menangani Barcelona pada dua pertandingan awal.
Seperti diketahui, Guardiola harus mengalami kekalahan dari dari Numancia pada debutnya di 2008. Setelah itu Barcelona juga mengalami hasil imbang di pertandingan kedua La Liga melawan Racing Santander saat bermain di Camp Nou.
Ketika itu Guardiola mendapat tekanan dari banyak pihak. Bahkan fans Barcelona sempat meminta jajaran petinggi untuk mengganti sang pelatih dengan Jose Mourinho yang dinilai lebih dapat dipercaya untuk melatih klub besar. Mendapat tekanan besar, Guardiola berusaha untuk mencari cara memperbaiki strateginya.
Namun saat itu Andres Iniesta mendatangi Guardiola dan meminta dirinya untuk tak mengganti taktik. Itu jelas membuat Guardiola bingung karena di luar ia mendapat tekanan sementara Iniesta menyarankan dirinya tak mengganti taktik serta mengacuhkan ucapan media.
“Sulit membayangkan maksud perkataannya. Itu sangat aneh. Bagaimana saya bisa tenang ketika orang lain menyudutkan saya bahkan mereka menginginkan Mourinho. Sangat mustahil untuk mengabaikan itu semua,” buka Guardiola seperti diberitakan The Guardian, Kamis (8/9/2016).
“Pemain lain memang menyatakan hal sama, tetapi yang dikatakan oleh Iniesta sangatlah dalam. Sampai saya berpikir untuk mendengarkannya,” tandasnya.
(Fetra Hariandja)