LIVERPOOL – Selain pertarungan antar pemain bintang, Liga Inggris musim ini turut diramaikan persaingan pelatih jempolan di tepi lapangan. Suasana seperti ini tentu mendongkrak antusiasme pelatih eksentrik macam Jürgen Klopp.
Dari sekian koleganya macam Antonio Conte, José Mourinho, Claudio Ranieri, Josep Guardiola, Mauricio Pochettino dan Arséne Wenger, Klopp melihat nama terakhir ini sebagai salah satu pelatih yang paling membuatnya terkesan.
Taktik nakhoda Arsenal itu pun tak luput diperhatikannya. Sampai-sampai, dia membandingkan sendiri taktiknya menukangi Liverpool dengan The Professor (julukan Wenger).
“Dia senang (taktik) menguasai bola, menjalankan permainan dengan umpan-umpan. Ibarat sebuah (musik) orkestra. Namun itu musik yang senyap. Saya pribadi lebih suka (permainan seperti) heavy metal,” ungkap Klopp kepada The Sun, Sabtu (3/9/2016).
Kendati begitu, bukan berarti Klopp benar-benar menggandrungi musik metal yang dimainkan band-band macam Metallica atau Megadeth. Buatnya, perbandingan itu hanya sekadar candaan.
“Itu hanya sekadar lelucon. Saya tidak benar-benar menggemari heavy metal. Maksud saya, saya dulu memang senang mendengarkan (band) Kiss saat masih muda, namun...,” imbuhnya tanpa melanjutkan keterangan kalimatnya.
“Di Jerman, publik menganggap saya sedikit gila, (perilaku) saya sangat emosional. Akan tetapi hal-hal seperti (musik keras) itu bukan kegemaran saya,” tandasnya.
(Randy Wirayudha)