BUENOS AIRES – Politik, politik dan politik. Alasan ini acap dipakai legenda Argentina, Diego Maradona saat terkena masalah di negaranya. Yang terbaru, Maradona bahkan dituduh memakai paspor palsu saat hendak terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab.
Minggu, 28 Agustus lalu waktu setempat, Maradona yang hendak pergi ke Dubai bersama pacarnya, Rocío Oliva, ditahan pihak keamanan Bandara Internasional Ministro Pistarini, Buenos Aires, Argentina.
Maradona dituding menggunakan paspor palsu dan dokumen perjalanan curian. Saat ditahan, Maradona menghubungi pengacaranya dan beberapa saat kemudian, sang maestro lapangan hijau itu dilepaskan.
Tapi sayangnya, jadwal penerbangannya sudah terlewatkan. Maradona pun 'ketinggalan' pesawat. Kesal dengan insiden ini, Maradona mengaitkannya dengan politik.
“Saya tak pernah membiarkan siapapun memerintah saya. Selama 15 tahun saya sudah melakukan apa yang diperintah orang lain,” ketus Maradona kepada Diario Popular, dilansir Gazzetta World, Selasa (30/8/2016).
“Tuduhan mengenai pencurian (paspor) ini benar-benar tidak masuk akal. Pengacara saya akan menyelidiki kebohongan yang diciptakan sejumlah politisi ini. Apa yang terjadi terhadap saya sangat aneh,” tandasnya.
(Randy Wirayudha)