MADRID – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menerima skor kacamata alias 0-0 kontra Atletico Madrid dengan besar hati. Meski faktanya ia cukup kecewa akan hasil leg pertama perempatfinal Liga Champions.
Pasalnya Gareth Bale dan kawan-kawan memiliki banyak peluang untuk menjebol gawang Atletico di depan pendukungnya sendiri, Vicente Calderon. Namun ketangguhan kiper Los Colchoneros, Jan Oblak mementahkan semua peluang Madrid.
“0-0 terbaik dari hasil buruk. Saya pikir terutama di babak pertama, kami pantas mendapatkan lebih dari 0-0. Babak pertama kami fantastis, kami bermain sangat baik, dengan personalita,” kata Ancelotti diungkapkan AS, Rabu (15/4/2015).
“Babak kedua berbeda karena mereka lebih menekan dan kami kesulitan menguasai bola. Hasil tidak bagus tapi kami percaya diri selepas laga yang kami mainkan, dan hal itu ditunjukkan tim,” sambungnya.
Ancelotti memuji Atletico sebagai salah satu klub dunia yang memiliki pertahanan kokoh, dan ia juga yakin timnya dapat membalikkan keadaan di leg kedua yang berlangsung di Santiago Bernabeu Kamis 23 April 2015 dini hari WIB.
“Mereka salah satu tim terbaik dunia dari segi bertahan, Oblak melakukan pekerjaannya sangat baik. Kami kurang sedikit detil, memiliki peluang dan semuanya hebat saat menyerang. Kami harus mengulang laga ini di Santiago Bernabeu,” lanjutnya.
(Fetra Hariandja)