ROMA – Arrigo Sacchi tengah jadi sorotan tajam publik sepakbola Italia. Pasalnya legenda berusia 68 tahun itu diklaim rasis oleh beberapa pihak. Klaim itu tak lain lahir dari kritikannya yang menyinggung para pemain berkulit hitam.
Mantan pembesut AC Milan dan tim nasional Italia itu, sebelumnya melemparkan kritikan soal beberapa ajang sepakbola yunior. Sacchi menyatakan Italia kehilangan jati diri lantaran kompetisinya terlalu dipenuhi para legiun kulit legam.
Dituduh sebagai pribadi yang rasis, Sacchi jelas membantah. Memang kritikannya itu jelas menyebutkan soal banyaknya legiun asing yang tampil di Italia, tapi bukan berarti bermaksud rasis.
“(Kritik) saya disalahartikan. Anda pikir saya benar-benar rasis? Yang saya katakan adalah, saya melihat pertandingan di mana satu tim menampilkan empat pemain kulit berwarna,” ungkap Sacchi.