Milan Takluk di Tangan Eks Pemainnya
Interval kedua kembali bergulir. Meski dalam posisi unggul Genoa tampak tidak mengendurkan serangan, dan mereka tetap menerapkan pressing ketat sejak bola dipegang pemain bertahan Milan.
Strategi tersebut cukup jitu, pasalnya skuad besutan Filippo Inzaghi masih sulit keluar dari tekanan yang bertubi-tubi. Sebaliknya, serangan I Rossoneri selalu bertumpu pada serangan balik yang dilancarkan Menez dan Stephan El Shaarawy.
Peluang matang Genoa lagi-lagi hadir dari kaki Antonelli. Tepatnya di menit 60, berawal dari servis tendangan bebas yang ditandukan Matri. Bola yang justru menjadi liar, mendarat tepat ke kaki Antonelli. Sayang tendangan kerasnya masih bisa ditangkap Lopez.
Kalah dipertarungan lini tengah, Inzaghi mencoba melakukan penyegaran dalam skuadnya. Ia menarik Ricardo Montolivo dengan memasukan Andrea Poli. Sang allenatore pun terlihat begitu camas di pinggir lapangan, sembari memotivasi anak-anak asuhannya.
Memasuki menit 70 Milan tampak mulai mendominasi penguasaan bola, di mana mereka mulai menekan tuan rumah dengan begitu deras. Sementara Genoa justru lebih banyak menunggu dan melakukan serangan balik, ketika bola berhasil dicuri.
Benar saja, Facundo Roncaglia yang merupakan pemain bertahan Genoa berusaha membantu serangan balik di menit ke-77. Namun, usaha sang pemain dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti masih melambung tinggi di atas mistar Lopez.
10 menit waktu normal berakhir Milan masih dalam kebuntuan, untuk menembus rapatnya pertahanan tuan rumah. Masuknya Giampaolo Pazzini yang mengantikan Honda tidak berdampak banyak sejauh ini.
