Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Soccertainment

10 Pemain Berbakat yang Tenggelam di Chelsea

Ezha Herdanu , Jurnalis-Kamis, 30 Oktober 2014 |19:39 WIB
10 Pemain Berbakat yang Tenggelam di Chelsea
Tidak semua pemain berbakat bisa sukses saat merumput bersama Chelsea. (Foto: Reuters/Andrew Winning)
A
A
A

JAKARTA – Kehadiran pengusaha minyak asal Rusia, Roman Abramovich pada 2003 berhasil mengubah Chelsea yang tadinya hanya tim papan tengah menjadi kekuatan baru di Premier League, bahkan Eropa. Obsesi Abramovich untuk menjadikan klub berjuluk The Blues itu menjadi yang terkuat di Inggris dan Eropa dimulai dengan mendatangkan beberapa pemain ternama ke Stamford Bridge.

Meski harus mengeluarkan uang banyak, hal itu bukan menjadi masalah besar asalkan hasrat Abramovich tercapai. Sehingga banyak pemain bintang yang mampu diboyong oleh Abramovich, meski ada nama tenar yang hanya ‘numpang lewat’ atau tidak mampu bertahan dari tekanan yang diberikan oleh sang CEO-nya itu.

Berikut daftar sepuluh pemain bintang yang tenggelam bersama Chelsea, seperti yang dilansir oleh PurelyFootball, Kamis (30/10/2014):

 

1. Mateja Kezman

Mateja Kezman didatangkan dari PSV Eindhoven dengan predikat sebagai salah satu pencetak gol terbanyak di Eropa. Kezman tercatat membuat 40 gol di Eredivise sebelum hijrah ke London. Prestasi itu membuat sebagian besar pendukung Chelsea berharap kalau Kezman akan menjadi mesin gol utama untuk The Blues. Akan tetapi, pemain asal Serbia tersebut tidak mampu menunjukan ketajamannya karena hanya mampu mencetak empat gol dari 25 penampilannya di Stamford Bridge.

2. Marko Marin

Marko Marin bergabung dengan Chelsea pada awal musim 2012-2013 dari Werder Bremen sebagai salah satu talenta emas yang dimiliki Jerman pada saat itu. Namun, selama berseragam Chelsea, Marin hanya mampu bermain enam kali dengan tidak mencetak satu pun gol. Alhasil, pada musim berikutnya ia dipinjamkan ke Sevilla dan di musim ini sedang memperkuat Fiorentina.

3. Claudio Pizzarro

Claudio Pizzaro bergelimang prestasi bersama Bayern Munich selama beberapa musim membela klub Bavaria itu. Hal itu membuat Pizzaro percaya diri bergabung bersama Chelsea pada musim 2007-2008. Namun penampilan Pizzarro berbeda 180 derajat dari saat ia berseragam Munich dan tidak jauh beda dengan beberapa bintang yang pernah membela klub asal London Barat tersebut. Akibatnya ia langsung dilego The Blues pada akhir musim.

4. Oriel Romeu

Diboyong dari akademi terbaik di dunia, yakni La Masia, Romeu diproyeksikan untuk mengantikan peran Michael Essien yang dianggap telah termakan usia. Akan tetapi selama tiga musim membela panji Chelsea, Romeu tidak mampu menunjukan perkembangan permainan yang dimilikinya. Sehingga dalam dua musim terakhir ia pun harus rela menjadi pemain ‘sewaan’ dengan membela Valencia pada musim lalu dan kini berseragam Stuttgart.

 

5. Gael Kakuta

Mendatangkan Kakuta ke dalam skuad Chelsea dari RC Lens menimbulkan kontroversi saat itu, yang akhirnya membuat kubu The Blues menerima larangan melakukan transaksi jual beli pemain. Namun pelatih Chelsea pada saat itu, Carlo Ancelotti menyebutkan bahwa Kakuta merupakan aset masa depan paling berharga yang dimiliki Chelsea. Tapi tujuh musim bersama Didier Drogba cs, Kakuta tidak mampu menembus skuad utama dan hanya dipinjamkan ke beberapa tim di luar Premier League.

6. Josh McEachran

Josh McEachran sempat diprediksi sebagai calon gelandang terbaik yang dimiliki oleh Timnas Inggris bersama dengan Jack Wilshere. McEachran maupun Wilshere menampilkan permainan yang mengesankan selama membela Timnas Inggris U-21. Namun, setelah bergabung bersama Chelsea, talenta emas yang dimiliki pemain berusia 21 tahun itu tak berkembang. Sehingga ia lebih akrab dengan bangku cadangan sebelum akhirnya dipinjamkan ke Bolton Wanderes pada musim lalu.

7. Fernando Torres

Fernando Torres diboyong dari Liverpool ke Chelsea hingga memecahkan rekor transfer di Premier League dengan nilai transfer mencapai 50 juta Pounds. Selama empat musim membela The Reds, Torres menyumbangkan 65 gol dari 102 penampilannya. Akan tetapi sentuhan ajaib Torres menghilang sejak menginjakan kakinya di Stamford Brigde, hasilnya ia hanya mampu menyumbang 20 gol dari 110 penampilannya.

8. Patrick van Aanholt

Patrick van Aanholt diprediksi menjadi pemain masa depan Belanda yang bergabung dengan tim junior Chelsea pada musim 2007 dari PSV Eindhoven. Namun setelah tujuh tahun bergabung bersama Chelsea dan dipinjamkan ke sejumlah tim, Van Aanholt akhirnya benar-benar dijual pada awal musim ini setelah tidak memberikan peningkatan performa yang menonjol.

9. Yuri Zhirkov

Yuri Zhirkov menjadi pemain asal Rusia pertama yang bergabung bersama Chelsea di era Abramovic. Chelsea dan Abramovich seakan ingin menunjukan kalau pembelian Zhirkov untuk memperlihatkan kepada khalayak luas bahwa Rusia memiliki pemain kelas dunia. Tapi berbeda dengan kenyataannya, karier Zhirkov bersama Chelsea hanya mampu bertahan tiga tahun.

 

10. Andriy Shevchenko

Menjadi momok menakutkan bagi para penjaga gawang di Serie A, Andriy Shevchenko didatangkan ke Chelsea dengan harapan ia membawa pengalamannya bersama AC Milan. Lagi-lagi manajemen The Blues melakukan kesalahan membeli pemain. Uang transfer sebesar 30,8 juta pounds yang dikeluarkan Chelsea tidak membuahkan hasil signifikan karena selama tiga musim di Stamford Brdge, Sheva hanya mampu mencetak sembilan gol.

(Fajar Anugrah Putra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement