SOLO - Evakuasi para pemain Martapura dari dalam stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu (22/10/2014) pasca kerusuhan para suporter sepak bola yang tergabung dalam Pasoepati berjalan tegang.
Hampir seluruh jalan keluar stadion Manahan masih dikepung para suporter. Untuk menghindari terjadinya korban di pihak Martapura, para pemain dievakuasi meninggalkan Stadion Manahan Solo menggunakan empat buah truk milik Dalmas Polres dan satu unit truk milik Kodim Solo, Jawa Tengah.
Para pemain Martapura dievakuasi ke Yogyakarta. Informasi yang didapat Okezone, massa yang mengetahui para pemain Martapura ini dievakuasi menuju Yogyakarta, mencoba menghadang iringi-iringan truk di jalur utama Kota Solo.
Namun, rupanya pihak keamanan bisa membaca pergerakan massa yang terus mengejar para pemain Martapura ini keluar dari Solo. Untuk menghindari bentrokan dengan massa, pihak keamanan akhirnya mengambil jalur menuju Yogyakarta melalui jalan Adi Sucipto melintasi Colomadu, Karanganyar,Jawa Tengah.
Gagal mendapatkan para pemain Martapura ini, massa pun melampiaskannya dengan melempari pos lalu lintas di Gandekaan, Jalan Slamet Riyadi tak jauh dari kantor Satlantas Polres Solo. Sebelum akhirnya situasi kota Solo berangsur normal kembali.
(Fetra Hariandja)