PARIS – "Kami datangkan pemain manapun yang kami inginkan, tak ada yang dapat menghentikan kami,". Ya, itulah kutipan singkat presiden Paris Saint Germain, Nasser al-Khelaifi yang memiliki dana tak terbatas untuk mendatangkan pemain.
Arogan? Ya. Namun, Al-Khelaifi sepatutnya mengingat peraturan FIFA selaku otoritas tertinggi sepakbola yang menerapkan aturan financial fair play untuk membatasi pembelian pemain secara berlebihan.
Tak hanya sebatas pemain, pria asal Qatar ini pun sedikit meremehkan Atletico Madrid yang akan menjadi lawannya di semifinal Liga Champions, andai timnya tak disingkirkan Chelsea.
“Kami hebat bermain sepakbola dan spirit tim berkembang. Semuanya fantastis, kecuali pertandingan melawan Chelsea. Jika kami dapat mengalahkan mereka, kami akan berhadapan dengan Atletico,” ucap Al-Khelaifi, sebagaimana dikutip Marca, Senin (19/5/2014).
“Saya memiliki respek tinggi terhadap Atletico, namun mereka tidak lebih baik dari PSG. Hanya Real dan Bayern yang lebih baik dari kami. Kami dapat saja mencapai final,” lanjutnya.
Pria berusia 40 tahun itu pun semakin menjadi-jadi ketika wartawan mempertanyakan kans-nya membeli pemain-pemain bintang dengan harga tinggi, saat timnya terkena kasus financial fair play.
“Kami datangkan siapa yang kami inginkan. Kami sudah memiliki tim yang hebat, kami tak butuh banyak. Namun kami akan mencari posisi yang harus dikembangkan. Tidak ada yang dapat menghentikan kami. Saya akan memiliki pemain yang saya inginkan. Bagaimana? Ini urusan kami! “tegas Al-Khelaifi.
(A. Firdaus)