SURABAYA-Legenda hidup sepak bola dunia, Diego Armando Maradona merasa terkesan dengan Kota Surabaya. Bahkan, mantan pemain Timnas Argentina ini berharap dapat kembali ke Surabaya.
"Dia (Maradona) cerita sendiri kepada saya. Bahwa ingin kembali ke Indonesia terutama Surabaya. Dia terkesan dengan kota ini," ungkap Katua Panitia Lokal Kedatangan Maradona di Surabaya, Muhammad Zein Al Hadad usai acara coaching clinic di Tugu Pahlawan, Selasa (2/7/2013).
Dua hari di Kota Pahlawan ini, mantan Pemain Napoli ini merasa betah dan bersemangat. Hal itu tentu berbeda ketika berada di Jakarta pada 29-30 Juni lalu. Di Jakarta, Maradona mengurungkan niatnya untuk melatih ratusan anak-anak dalam coaching clinic meskipun sudah berada di stadion Gelora Bung Karno (GBK).
"Kita lihat sendiri bagaimana Maradona sangat bersemangat melatih dan menularkan ilmunya untuk bermain bola. Ini memang kesempatan langka dan kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung," ujar pria yang akrab disapa Mamak.
Sikap betah dan nyaman di Surabaya ini juga terlihat dari beberapa sesi yang dilaluinya. Pria berusia 53 Tahun ini lebih banyak menyanyi dalam setiap sesi. Semangatnya itu juga ditunjukkan saat coahing clinic ini, meski sedang gerimis tetap melatih.
"Masuk kamar, dia sempat bernyanyi. Masuk ruang konferensi pers, dia juga bernyanyi. Ketika gala dinner juga bernyanyi. Puncaknya ketika 'coaching clinic', dia sangat bersemangat meski sempat hujan deras dan tetap berlatih di bawah gerimis," katanya.
Usai berada di Surabaya, Pemain Bola melejit dengan 'gol tangan tuhan' ini, akan bertolak ke kampung halamannya di Argentina. Ia juga berjanji, akan menceritakan pengalamannya selama di Surabaya dan Indonesia kepada pemain terbaik dunia asal Argentina, Lionel Messi.
Selama berkarier, Maradona membela Timnas Argentina 91 kali dalam kurun waktu 1977-1994. Maradona mencetak 34 Gol. Dan pada tahun 1986, Argentina mampu merebut juara dunia. Ia juga membawa Napoli menjadi juara Liga Italia Serie A untuk pertama kalinya.
(Fitra Iskandar)