ZURICH – Teknologi garis gawang akhirnya melakoni debut resmi pada laga Sanfrecce Hiroshima melawan Auckland City di ajang Piala Dunia Antarklub, Kamis kemarin. FIFA menilai kehadiran teknologi ini akan merevolusi permainan sepakbola.
Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke menyebut teknologi ini sebagai sistem paling akurat yang tersedia pada saat ini. Bersama Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB), FIFA sudah mengetes sistem ini selama dua tahun terakhir dan hasilnya memuaskan.
Valcke mengakui penggunaan sistem tersebut masih berharga mahal pada saat ini. Namun, Valcke yakin teknologi garis gawang akan semakin turun harganya seiring dengan kian banyaknya permintaan di masa depan.
Saat ini ada dua jenis goal-line technology yang sudah disetujui FIFA, yakni Hawk Eye dan GoalRef. Salah satu dari dua sistem ini juga akan digunakan di Piala Konfederasi pada tahun depan.
“Tak ada ruang untuk kesalahan dan itulah sebabnya kenapa IFAB menghabiskan waktu hingga dua tahun untuk memastikan sistem ini benar-benar sempurna,” kata Valcke seperti dikutip dari Marca.
“Kita harus memastikan ketika bola telah melewati garis, wasit langsung menerima informasi bahwa bola sudah masuk,” ujar Valcke.
“Teknologi ini tidak akan mengubah kecepatan, nilai, atau semangat dalam pertandingan. Tak ada alasan untuk menolak teknologi ini,” ujar Valcke.
(Auzan Julikar Sutedjo)