Hattrick Sriwijaya FC

SOLO – Sriwijaya FC mendapat kado manis dari pelatih Rahmad Darmawan yang musim depan dipastikan akan melepas kursi kepelatihannya di Laskar Wong Kito.

Pada Final Piala Indonesia, yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Sriwijaya sukses mengangkat trofi Piala Indonesia ketiga kalinya (hattrick)dengan menghempaskan Arema Indonesia dengan skor 2-1.

Upaya Sriwijaya menaiki tangga juara sempat diwarnai kekisruhan di mana pertandingan dihentikan selama 40 menit setelah babak pertama usai.Dikabarkan, hal itu terjadi akibat Kapolda Jateng Alex Bambang Riatmojo meminta wasit Jimi Napitupulu diganti.

Dalam pertandingan ini, baik Arema dan Sriwijaya sama-sama menunjukkan permainan keras.Di menit ke-20, striker Noh Alam Shah bahkan harus keluar dari lapangan karena melakukan tendangan yang terlampau tinggi hingga nyaris mengenai wajah Precious Emuejaraye.

Gol baru terjadi pada menit ke 48 dan membuat kubu Sriwijaya unggul lebih dulu.Gol lahir dari penyerang Keith Kayamba Gumbs yang memanfaatkan sepak pojok.

Ketinggalan satu gol, semangat Arema justru terlecut. Dan upaya mereka mengejar ketinggalan membuahkan gol di menit ke-71 melalui kemelut di depan gawang Hendro Kartiko yang berhasil dimanfaatkan M Ridhuan dengan satu sodoran pelan ke pojok kanan gawang.

Sementara, gol yang menjadi kunci kemenangan Sriwijaya tercatat di menit ke-78 saat Pavel Solomin memanfaatkan kelengahan pemain belakang Arema Malang yang mengira telah terjadi offside. Akibatnya, Solomin yang berlari dari belakang berdiri bebas dan memperdaya kiper Kurnia Mega.

(Hendra Mujiraharja)