Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Persijap Incar Juara Tiga

Sundoyo Hardi (Koran Sindo) , Jurnalis-Kamis, 25 Juni 2009 |23:03 WIB
Persijap Incar Juara Tiga
A
A
A

JEPARA - Perjalanan Persijap di Copa Indonesia belum tamat. Gagal melaju ke final, Evaldo Silva dkk masih memiliki satu peluang lagi, yakni merebut posisi ketiga.

Perebutan posisi ketiga akan dilangsungkan di Stadion Gelora Jakabaring Palembang pada 28 Juni mendatang. Persijap akan menghadapi Deltras Sidoarjo yang pada semifinal lalu disingkirkan Persipura.

Laskar Kalinyamat tentu tidak akan melewatkan begitu saja partai ini. Sebab, hadiah yang disediakan penyelenggara juga terbilang besar, yaitu uang tunai Rp350 juta.

Pelatih Persijap Junaedi menegaskan, perebutan peringkat ketiga sangat menarik ditunggu. Untuk itulah, dia meminta para pemainnya segera melupakan kegagalan di semifinal kemarin dan segera memfokuskan diri untuk menghadapi Deltras.

"Pertandingan perebutan Juara III bukan sekadar partai formalitas atau mencari hiburan saja. Kami akan tetap maksimal menyambut laga ini," tegas Junaedi, Kamis (25/5/2009).

Pada semifinal kedua di Palembang, dia sengaja mengistirahatkan sejumlah pemain pilarnya. Rencana awal untuk menurunkan komposisi terbaik akhirnya diubah dengan harapan timnya mampu maksimal di ajang perebutan peringkat ketiga.

Dua gelandang utama Persijap Donny Siregar dan Nurul Huda tidak diturunkan. Posisi kedua pemain ini diisi Chanif Muhajirin dan Yogi Alfian, pemain yang jarang diturunkan sebagai starter.

Di samping itu, Junaidi mengganti penjaga gawang utama Danang Wihatmoko dengan Johan Angga Kusuma dan baru memasukkan Isdiantono di babak kedua menggantikan Chanif.

Memang, jika urusan bertanding di lapangan harus selalu optimistis. Namun, secara hitung-hitungan teknis, Persijap harus realistis bahwa lawan yang dihadapi lebih layak bertanding di partai final.

"Kami akui, Persijap kalah segala-galanya dari Sriwijaya FC. Kualitas pemain mereka lebih bagus dari kita. Ibaratnya, meskipun kami satu level, yakni Liga Super namun kursinya berbeda. Persijap duduk di tribun biasa, Sriwijaya berada di kursi VVIP," kata Junaidi berseloroh.

Kondisi pemain pascasemifinal juga tetap terjaga. Junaidi senantiasa memberikan motivasi kepada mereka untuk terus bermain maksimal di setiap pertandingan. Dia berharap, pemain tidak berpikir dahulu mengenai libur kompetisi. Namun, seluruh pikiran dan tenaganya harus dicurahkan pada pertandingan ini.

Bagaimana dengan Deltras Sidoarjo? Bang Jun-sapaan Junaidi-menyatakan jika tim berjuluk The Lobster tersebut tetap sebuah tim yang sulit dijinakkan. Bukti konkret adalah keberhasilan Deltras menembus babak semifinal dan menyingkirkan Persija di babak 8 Besar.

Meskipun Deltras merupakan tim yang dipastikan degradasi ke Divisi Utama musim depan, status tersebut tidak dapat dijadikan patokan. "Kami melihat kebangkitan dari tim Deltras dan ini harus diwaspadai," terangnya.

(Tb Al Amin Nurdi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement