FIRENZE - Meskipun berhasil menggulung Fiorentina 2-0, AC Milan yang berharap bisa langsung lolos harus rela menempati posisi ketiga klasemen akhir Serie A, karena kalah head to head dengan Juventus. Sementara La Viola yang terkapar pada pertandingan itu, menuai keberutungan dari regulasi yang sama, Minggu (31/5/2009).
Kedua tim sama-sama punya ambisi. Milan yang tampil dengan skuad penuh berniat mengukuhkan posisi runner-up menyingkirkan Juventus dan merebut jatah lolos langsung ke putaran final Liga Champions.
Tidak jauh berbeda, La Viola pun juga lolos dari kejaran Genoa yang berada satu peringkat di bawah zona Liga Champions (peringkat kelima) demi memastikan satu tiket ke kompetisi paling bergengsi di daratan Eropa itu.
Bermain imbang di babak pertama, Fiorentina mulai ketar-ketir mengetahui Genoa sudah telebih dahulu unggul atas lawannya Lecce.
Ditengah buyarnya konsentrasi pemain 'Si Ungu', Rossonerri mampu mengambil kesempatan dengan mencetak sebuah gol. Adalah gelandang serang Ricardo Kaka yang menjadi aktornya di menit ke-55.
Tidak cukup sampai di situ, Milan yang masih di komandoi kapten veteran mereka Paolo Maldini kembali menambah keunggulan lewat pemain pengganti Alexandre Pato di menit ke-75 dan memastikan kemenangan tim menjadi 2-0.
Berkat dua gol tersebut Milan mampu mengungguli Juventus yang di lain tempat juga mampu meraih kemenangan 2-0. Sayang, meskipun berhasil mengakhiri musim ini dengan poin setara dengan Juve dan mengantongi agregat lebih banyak dari Bioanconerri, Milan terpaksa pasrah harus menempatkan finish di posisi ketiga karena kalah head to head.
Sementara di lain pihak, Fiorentina bernasib kontras dengan Milan. Meskipun kalah mereka tetap memastikan diri lolos ke Liga Champions juga disebabkan keunggulan haed to head, padahal Genoa berhasil meyamai raihan angka serta gol Alberto Gilardino dkk.
(Muchamad Syuhada)