HELMOND – Penampilan bek kiri Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, menjadi sorotan tajam pengamat sepak bola asal Belanda, Dolf van Aert. Meski Willem II berhasil membawa pulang poin, Nathan dinilai tampil kurang responsif dan seringkali kehilangan fokus saat mengantisipasi pergerakan lawan yang berakibat fatal bagi pertahanan tim.
Willem II ditahan Helmond Sport 2-2 dalam lanjutan Liga 2 Belanda 2025-2026. Pertandingan itu digelar di Stadion De Braak, Helmond, Belanda pada Minggu 21 Desember 2025 lalu.
Dalam laga tersebut, Nathan bermain penuh sebagai bek kiri Willem II. Dia mencatatkan satu intersep, dua sapuan, dan empat kemenangan dalam duel udara maupun ground.
Media statistik, Sofascore pun memberinya nilai lumayan yakni 7,1 untuk penampilannya. Namun, statistik itu nyatanya tidak membuat puas Van Aert.
Sang pengamat mengatakan, Nathan masih kurang responsif saat mengantisipasi serangan lawan. Tak hanya itu, bek Timnas Indonesia tersebut juga dinilai kurang maksimal saat memegang bola.
"Dia (Nathan Tjoe-A-On) mudah tertipu oleh bola panjang saat skor 1-1, setelah itu umpan silang bisa dengan mudah diberikan," kata Van Aert dilansir dari Brabants Dagblad, Jumat (26/12/2025).
"Bagaimanapun, dia (lagi-lagi) tidak memberikan kesan yang kuat, bahkan saat menguasai bola," imbuh Van Aert.
Terlepas dari itu, Nathan saat ini menjadi andalan sisi kiri pertahanan Willem II. Dia sudah membukukan 18 penampilan sejak bergabung pada bursa transfer musim panas 2025.
Saat ini, Willem II duduk di posisi sembilan klasemen Liga 2 Belanda 2025-2026. Klub asal Tilburg, Belanda itu sudah mengoleksi 30 poin dan masih punya kesempatan untuk bersaing ke kasta teratas kompetisi musim depan.
(Rivan Nasri Rachman)