“Target kami pelatih itu harus all-out, artinya mereka harus lebih banyak di Indonesia daripada di negaranya. Harus punya pengalaman bagus meloloskan ke Piala Dunia, kalau perlu tinggal bersama keluarganya di Indonesia. Harus berkontribusi ke pelatih lokal, kalau ada lisensi pelatih turut mengisi kursus, dekat juga dengan klub Liga 1 dan Liga 2,” ujar mantan CEO Mitra Kukar ini.
“Filosofi terkait sepakbola harus ditularkan ke pelatih Indonesia. Sehingga menemukan pemain yang tidak canggung lagi ketika ke Timnas Indonesia. Filosofi Indonesia harus 1 visi dengan proyek timnas, mudah-mudahan bisa kita dapatkan. Ini sudah saya laporkan semua ke ketum yang sedang sibuk SEA Games. Biarkan pak Ketum fokus SEA Games dulu,” tambah pria berkacamata tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Endri Erawan mengatakan pengumuman pelatih Timnas Indonesia paling lambat pada Januari 2026. Saat ini sedang menunggu Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang tengah sibuk memantau kontingen Indonesia di SEA Games 2025.
“Ini sudah saya laporkan semua ke ketum yang sedang sibuk SEA Games. Biarkan pak Ketum fokus SEA Games dulu. Setelah itu rapat Exco dengan pak Ketum, mudah-mudahan bulan ini atau paling lambat bulan depan pelatih akan diumumkan,” tutup Endri Erawan.
(Ramdani Bur)