TIMNAS Indonesia gagal lolos semifinal SEA Games tiap kali Thailand menjadi tuan rumah, terhitung sejak 1995. Apakah fakta buruk ini kembali menimpa Timnas Indonesia di cabang olahraga sepakbola putra SEA Games 2025?
Dalam 30 tahun terakhir, Thailand tiga kali menjadi tuan rumah multievent olahraga paling bergengsi di Asia Tenggara, SEA Games. Dalam periode tersebut, Thailand menjadi tuan rumah edisi 1995 (Chiangmai), 2007 (Nakhon Ratchasima) dan 2025 (Bangkok/Chiangmai).
Pada 1995 dan 2007, Timnas Indonesia rontok di fase grup alias gagal melaju ke semifinal. Di SEA Games 1995, masih mempertandingkan level senior. Namun, beberapa pemain jebolan primavera dibawa ke ajang ini seperti Indriyanto Nugroho dan Kurniawan Dwi Yulianto.
Timnas Indonesia memulai turnamen dengan hasil kurang baik. Bertemu tuan rumah Thailand, skuad Garuda tumbang 1-2. Sempat menang 10-0 atas Kamboja dan 3-0 kontra Malaysia, Timnas Indonesia dipastikan gagal lolos ke semifinal setelah tumbang 0-1 dari Vietnam.
Alhasil, Thailand dan Vietnam yang lolos ke semifinal SEA Games 1995 karena finis di posisi satu dan dua. Sementara Timnas Indonesia, hanya finis ketiga dengan koleksi enam poin.
Lanjut pada 2007, hasil yang didapat Timnas Indonesia U-23 tidak lebih baik. Setelah menang 3-1 atas Kamboja, Timnas Indonesia U-23 ditahan Myanmar 0-0. Di laga pamungkas, skuad Garuda Muda kalah 1-2 dari tuan rumah Thailand.
Sejatinya, koleksi poin Timnas Indonesia U-23 yang finis di posisi tiga sama persis dengan Myanmar di tempat kedua, yakni empat angka. Sayangnya, Timnas Indonesia U-23 kalah selisih gol dari Timnas Myanmar U-23.