JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, menyambut baik inisiatif bersejarah yang diluncurkan FIFA dan Saudi Fund for Development (SFD). Kedua lembaga tersebut resmi menandatangani Nota Kesepahaman untuk mengalokasikan dana hingga USD 1 miliar atau sekira Rp 16,694 triliun dalam bentuk pinjaman lunak.
Dana ini ditujukan khusus untuk pembangunan dan renovasi stadion serta infrastruktur pendukung di berbagai negara berkembang, termasuk Indonesia.
Erick Thohir menilai kolaborasi antara FIFA dan SFD ini akan memberikan dampak nyata yang besar. Ia menekankan inisiatif ini sangat penting untuk menjadikan sepak bola di negara berkembang menjadi lebih berkualitas dan modern.
Menurut Erick, akses pembiayaan yang lebih terjangkau melalui pinjaman lunak ini akan memperkuat ekosistem sepak bola di negara-negara tersebut. Ia juga menambahkan bahwa ini adalah dorongan positif bagi masa depan persepakbolaan dunia, termasuk bagi Indonesia.
"Inisiatif FIFA dan Dana Pembangunan Saudi ini menjadi peluang besar percepatan hadirnya stadion-stadion berstandar FIFA yang modern dan aman. Akses pembiayaan yang lebih terjangkau akan memperkuat ekosistem sepak bola negara-negara berkembang," ujar Erick dalam keterangannya, Selasa (25/11/2025).
Pembangunan stadion yang berkualitas global, lanjut Erick, adalah fondasi vital untuk memajukan prestasi olahraga, sekaligus membuka lebih banyak kesempatan bagi negara-negara tersebut untuk menjadi tuan rumah event internasional. Kolaborasi ini dirancang untuk menghadirkan fasilitas yang mendorong pertumbuhan ekonomi, inklusi sosial, hingga perkembangan generasi muda melalui sepakbola.
Langkah bersejarah ini membuka jalan bagi pembangunan stadion-stadion berstandar FIFA di kawasan yang selama ini kekurangan fasilitas memadai. Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang menandatangani kesepakatan bersama CEO SFD, Sultan bin Abdulrahman Al-Marshad, di Zurich, Swiss, pada Senin 24 November 2025, menyebut inisiatif ini sebagai terobosan besar.