Di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONCACAF, Curacao tergabung di Grup B bersama Jamaika, Trinidad & Tobago dan Bermuda. Meski dihadapkan dengan Jamaika dan Trinidad & Tobago yang pernah lolos Piala Dunia, Curacao tidak minder. Curacao menutup kualifikasi sebagai juara Grup B dengan 12 poin, dengan rincian tiga menang dan tiga imbang.
Kehadiran pelatih asal Belanda, Dick Advocaat, di kursi pelatih pada Januari 2024 langsung menaikkan performa Timnas Curacao. Dari 19 pertandingan di bawah asuhan Dick Advocaat, Curacao mencatatkan 11 menang, enam imbang dan dua kalah!
Dick Advocaat tak perlu beradaptasi banyak karena seluruh pemain Curacao memiliki darah Belanda seperti dirinya. Berusia 78 tahun, Dick Advocaat merupakan salah satu pelatih yang dihormati di Eropa.
Selain membawa Timnas Belanda lolos semifinal Piala Eropa 2004, Dick Advocaat pernah mengantarkan PSV Eindhoven juara Eredivisie 1996-1997, Rangers dua kali beruntun kampiun Liga Skotlandia hingga Zenit st Petersburg juara Liga Rusia 2006-2007.
Secara Pengalaman, Dick Advocaat cukup mumpuni. Apakah PSSI harus belajar dari Federasi Sepakbola Curacao untuk mencari pelatih yang cocok untuk Timnas Indonesia?
(Ramdani Bur)
