PSSI diminta tak tergesa-gesa dalam mencari pelatih baru Timnas Indonesia. Permintaan itu disuarakan eks pemain Timnas Indonesia, Hamka Hamzah.
Hamka berpandangan bahwa sebaiknya PSSI jangan terburu-buru mencari pelatih baru Timnas Indonesia senior. Hal itu agar tidak salah pilih pelatih yang malah akan merusak kekuatan skuad Garuda.
Sebagaimana diketahui, PSSI berpisah dengan Patrick Kluivert setelah Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Padahal, kans tersebut awalnya cukup terbuka lebar.
Hamka Hamzah menyarankan PSSI harus menyiakan banyak opsi untuk pelatih Timnas Indonesia. dengan begitu, akan ada pertimbangan matang untuk menentukan pelatih berdasarkan kebutuhan Rizky Ridho dan kolega.
"Tidak usah buru-buru, takutnya nanti salah lagi. Jadi biar dimatangkan pencinta sepakbola sabar. Boleh usulan nama-nama, tapi jangan buru-buru penentuannya karena ini jangka panjang bukan mengharapkan turnamen gagal ganti lagi," kata Hamka Hamzah di Jakarta, belum lama ini.
"Kami percayakan kepada PSSI semoga yang terbaik," tambahnya.
Hamka Hamzah mempercayakan PSSI dalam proses pemilihan pelatih Timnas Indonesia. Pasalnya, Direktur Teknik PSSI saat ini adalah Alexander Zwiers.
"Tidak usah melibatkan mantan pemain untuk pilih pelatih. Kan sudah ada ranahnya di direktur teknik karena mereka yang pantas. Kalau kami, kasih masukan dari luar saja," ucapnya.
Kekosongan kursi pelatih membuat Timnas Indonesia tidak ambil bagian dalam FIFA Matchday, periode November 2025. Dalam periode itu, PSSI menurunkan Timnas Indonesia U-23 untuk persiapan SEA Games 2025.
(Djanti Virantika)