DOHA – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, bicara alasan mencoret Nicholas Mjosund dari skuad untuk Piala Dunia U-17 2025. Ia menegaskan tak ada keraguan soal kualitas sang pemain.
Timnas Indonesia U-17 akan beraksi di Piala Dunia U-17 2025 Qatar pada 3-27 November. Skuad Garuda Asia berkekuatan 21 pemain dalam ajang tersebut. Hanya saja, tidak ada nama Nicholas dalam daftar pemain tersebut.
Padahal sebenarnya, nama Nicholas dipertimbangkan untuk mengisi lini depan Timnas Indonesia U-17. Pemain diaspora berdarah Norwegia itu juga sempat menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali.
“Di awal persiapan kami menuju Piala Dunia, kami memanggil beberapa pemain diaspora itu yang (kami) lakukan di training camp di Bali, ada beberapa pemain dari Belanda,” ungkap Nova, dalam keterangan pers resmi via Zoom yang diikuti Okezone, dikutip Senin (3/11/2025).
“Memang selagi kami mencoba memfasilitasi dan mengakomodir semua pemain sepakbola yang memiliki darah Indonesia,” aku pria berusia 45 tahun itu.
Nova blak-blakan mengatakan, Nicholas masuk dalam skema permainan Timnas Indonesia U-17. Akan tetapi, pesepkbola berusia 15 tahun itu masih memiliki kesibukan bersama klubnya Rosenborg U-15 dan juga di sekolahnya.
“Memang Nicholas masuk dalam skema yang apa yang ingin kami buat di piala dunia, tetapi dengan karena adanya kesibukan di klub dan ada masalah sekolah, kami paham lah masalah sekolah sangat sangat penting sekali, jadi saya sangat bisa memahami,” terang Nova.
Nicholas, kata Nova, bisa saja bergabung dengan skuad di Piala Dunia U-17 2025. Namun, waktunya terlalu mepet. Menurutnya, faktor itu membuat chemistry dan adaptasi sulit terbentuk.
“Kalau saya melihat dari jadwal Nicholas yang bergabung baru mendekati 3 hari atau 2 hari ke Qatar, secara chemistry pemain yang saya takutkan tidak terjadi,” urai Nova.
“Karena sekali lagi kalau sebagai pemain di 10 pemain di dalam atau 11 pemain di dalam ya mereka harus mempunyai chemistry yang baik. Tapi kalau secara adaptasi, secara chemistrynya kurang baik, takutnya akan menjadi masalah. Mungkin itu yang menjadi alasan saya kenapa Nicholas tidak bisa bergabung,” tukas mantan bek Persib Bandung itu.
Selain Nicholas, ada juga Noah Steenbergen yang tidak dipanggil ke Piala Dunia U-17 2025. Meski demikian, Nova menjelaskan kedua pemain tersebut akan diproyeksikan untuk Piala Asia U-17 2026.
“Termasuk karena Nicholas juga masih usia kelahiran 2010 ya termasuk sama si Noah. Jadi kami persiapkan Noah dan Nicholas untuk menuju ke Piala Asia di bulan Mei 2026,” aku Nova.
“Harapannya mereka berdua bisa bergabung dan semakin bisa membuat kami bisa untuk lolos ke Piala dunia selanjutnya,” pungkasnya.
Terlepas dari hal itu, Timnas Indonesia tergabung dalam Grup H bersama Timnas Brasil U-17, Timnas Honduras U-17, dan Timnas Zambia U-17. Putu Panji dan kawan-kawan akan memulai perjuangannya dengan melawan Zambia di Aspire Zone pada Selasa 4 November 2025 malam WIB.
(Wikanto Arungbudoyo)