JAKARTA – Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade, menyebut mimpi Timnas Indonesia main di Piala Dunia 2026 dihancurkan Patrick Kluivert. Sebab, sebelum Patrick Kluivert hadir, mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 masih begitu nyata.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPR itu pun mengkritik cara melatih Kluivert. Andre menilai kurang maksimal.
Mimpi Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026 sudah pupus. Skuad Garuda terhenti di putaran empat kualifikasi zona Asia setelah kalah dari Arab Saudi (2-3), dan Irak di Grup B pada awal Oktober 2025.
Kegagalan ini berujung pada perpisahan Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert. PSSI dan pelatih asal Belanda itu sepakat untuk menghentikan kerjasama yang sejatinya berlangsung hingga 2027.
Dalam sebuah diskusi bertajuk 'Masa Depan Timnas Indonesia Harus Bagaimana?' yang digelar oleh PSSI Pers, Selasa (28/10/2025), Andre mengkritik keras Patrick Kluivert yang menurutnya menjadi biang keladi hancurnya mimpi Timnas Indonesia. Awalnya, dia tidak setuju dengan pernyataan pengamat sepakbola nasional, Akmal Marhali, yang juga menjadi pembicara dalam diskusi tersebut.
"Saya juga tidak sepakat dengan pak Akmal yang bilang bahwa kita harusnya bertahap dulu: juara AFF, lalu juara Asia, baru bicara Piala Dunia. Pak Akmal lupa bahwa ketika Patrick Kluivert masuk jadi pelatih Timnas, poin kita di ronde ketiga hanya tertinggal satu dari Australia. Waktu itu mimpi ke Piala Dunia itu nyata," kata Andre di Jakarta, Selasa (28/10/2025).
"Kita dan Australia bersaing ketat. Tapi sejak Kluivert datang dan kita kalah 1-5 dari Australia, mimpi itu runtuh. Kita tertinggal empat poin, dan akhirnya sulit mengejar. Kita menutup ronde tiga di posisi empat, padahal sebelumnya di posisi tiga. Karena itu saya menilai, perlu evaluasi," sambungnya.