Rapor Buruk Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

Cikal Bintang, Jurnalis
Minggu 12 Oktober 2025 08:36 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (Foto: Instagram/patrickkluivert9)
Share :

JEDDAH - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Patrick Kluivert, mendapat sorotan tajam dan dinilai memiliki rapor buruk menyusul kegagalan skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026. Sejak ditunjuk pada awal tahun 2025 ini, Kluivert hanya mampu mencatatkan dua kemenangan dari total enam pertandingan di babak kualifikasi, menghasilkan statistik gol dan kebobolan yang sangat timpang.

Kepastian Timnas Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia 2026 didapat setelah dibungkam Irak 0-1 pada laga kedua Grup B Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan tersebut digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.

1. Dua Kemenangan dan Empat Kekalahan Memalukan

Gol tunggal Zidane Iqbal pada menit ke-76 menjadi penentu kekalahan Timnas Indonesia dari Irak. Hasil ini merupakan kekalahan kedua beruntun bagi Skuad Garuda di putaran empat, setelah sebelumnya takluk 2-3 dari Arab Saudi pada Kamis 9 Oktober 2025.

Dua kekalahan ini membuat Timnas Indonesia tanpa poin dan dipastikan gagal lolos ke babak selanjutnya. Patrick Kluivert, yang mulai menjabat sebagai arsitek Timnas Indonesia sejak Januari 2025, memiliki rapor yang dinilai buruk oleh publik.

Dari enam pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih asal Belanda itu hanya mampu meraih dua kemenangan. Keduanya terjadi di putaran ketiga kualifikasi saat mengalahkan Bahrain dan China dengan skor identik 1-0.

Patrick Kluivert. (Foto: PSSI)

Sementara itu, empat pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan telak: dari Australia (1-5) dan Jepang (0-6) di putaran ketiga, serta dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) di putaran keempat.

2. Kritik Pedas Netizen terhadap Efektivitas Taktik

Secara statistik, Timnas Indonesia di bawah asuhan Kluivert hanya mampu mencetak enam gol namun kebobolan hingga 14 kali dalam enam laga kualifikasi tersebut. Statistik ini dinilai netizen sangat buruk dan menunjukkan lemahnya taktik serta pertahanan tim.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya