KIPER Timnas Indonesia, Emil Audero, akhirnya buka suara setelah dipastikan absen di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ia kini akan mendukung rekan-rekannya dari jauh saat menghadapi Timnas Arab Saudi dan Timnas Irak.
Audero sudah dipastikan tidak memperkuat Timnas Indonesia di Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Di fase itu, Skuad Garuda akan bersaing dengan Arab Saudi dan Irak dalam memperebutkan satu tiket lolos langsung.
Sama seperti para pencinta sepakbola Tanah Air, Audero juga kecewa karena harus absen membela Timnas Indonesia di agenda krusial tersebut. Namun apa daya, seperti inilah faktanya.
“Untuk semua fans Indonesia, sayangnya saya harus absen karena cedera. Itulah sepakbola, itulah kehidupan,” tulis Audero dalam akun Instagram-nya @emil_audero, Selasa (7/10/2025).
Meski demikian, kiper berdarah Italia itu yakin para pemain Timnas Indonesia memiliki ambisi yang besar untuk menembus Piala Dunia 2026. Ia percaya para pemain bakal berjuang habis-habisan di dua laga tersebut.
“Saya berharap bisa membantu rekan setim untuk meraih mimpi kami, tapi saya yakin mereka akan memberikan segalanya untuk membuat kita semua bahagia dan bangga,” ujar Audero.
“Terima kasih atas pesan dan dukungan kalian, sampai jumpa segera,” sambung penjaga gawang Cremonese tersebut.
Meski Audero absen, pencinta Timnas Indonesia tidak perlu cemas. Pasalnya, Maarten Paes dikabarkan sudah pulih dari cedera dan siap untuk mengawal gawang Skuad Garuda.
Ditambah lagi, masih ada tiga penjaga gawang lain yang siap untuk tampil. Mereka adalah Nadeo Argawinata, Ernando Ari, dan Reza Arya Pratama.
Timnas Indonesia akan memulai perjuangannya dengan melawan Arab Saudi pada Kamis 9 Oktober WIB, kemudian menantang Irak pada Minggu 12 Oktober 2025 dini hari WIB. Pertandingan tersebut akan dimainkan di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi.
Jalan Timnas Indonesia untuk bisa merebut tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026 cukup terjal. Sebab, tim besutan Patrick Kluivert itu wajib keluar sebagai juara Grup B. Jika runner-up, mereka akan melawan runner-up dari Grup A untuk memperebutkan satu tiket play-off antar konfederasi.
(Wikanto Arungbudoyo)