“Pertama, Timnas Indonesia harus main body harus keras, di awal 10-15 menit. Di awal pertandingan mental juga tidak boleh lemah. Kedua, kita harus menfaatkan sebaik mungkin behind the space (ruang kosong di pertahanan Arab Saudi), karena mereka main high block,” sambung Jeje.
Selain itu, Jejej juga menyarankan semua pemain juga harus siap dengan pressing keras dari Arab Saudi. Bagi, kerja sama tim diperlukan agar bisa keluar dari tekanan tersebut dan membuat Timnas Indonesia menang atas Arab Saudi.
“Artinya untuk memanfaatkan behind the space itu pemain gelandang harus banyak lari, itu yang dibutuhkan (Timnas) Indonesia. Ketiga, pressure mereka bagus, jadi kita jemput bola sebagai striker, kita harus tahu lawan bakal pressing keras dan bakal intercept, jadi pemain-pemain sekitarnya harus beri bantuan, dan pemain yang menerima bola harus sudah prediksi dan tahu harus mengumpan ke siapa,” tambahnya.
“Tiga hal itu saja kita harus hati-hati dan manfaatkan sebaik mungkin, kemungkinan besar kita bisa menang lawan Arab Saudi. Kalau dari hasil analisa saya sendiri, (peluang Timnas Indonesia) bisa menang 60 persen,” tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)