JAKARTA – Pemain FC Emmen, Tim Geypens, sampai saat ini belum bergabung dengan skuad Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 di Jakarta. Padahal pemusatan latihan (TC) perdana Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 itu sudah berlangsung pada hari ini, Jumat (3/10/2025) sore WIB.
Menariknya, ada laporan Geypens belum tiba di Jakarta karena memang tak mendapatkan restu dari klubnya, FC Emmen. Pasalnya SEA Games 2025 berlangsung di luar FIFA Matchday, sementara FC Emmen masih membutuhkan Geypens.
Sebagai informasi, FC Emmen kini bersaing di divisi kedua Liga Belanda 2025-2026. Jadwal mereka cukup padat, bahkan saat FIFA Matchday berlangsung.
Seperti saat ini, FC Emmen masih memiliki laga besok, Sabtu 4 Oktober 2025. Lalu ada lagi pertandingan pada 11 dan 18 Oktober, sementara TC Timnas Indonesia U-23 berlangsung pada 3-14 Oktober 2025.
Karena alasan masih dibutuhkan itulah, FC Emmen tak melepas Tim Geypens. Belum lagi saat SEA Games 2025 dihelat, pada 9-20 Desember 2025, FC Emmen memiliki dua pertandingan.
Jadi, karena alasan itulah Tim Geypens kemungkinan tak dilepas. Meski begitu, semua itu berdasarkan laporan media Belanda, Forza FC Emmen. Pihak PSSI belum mengumumkan alasan pasti mengapa Tim Geypens tak terlihat di hari pertama TC Timnas Indonesia.
“Tim Geypens memilih untuk bermain di FC Emmen. Tim Geypens tidak akan bermain untuk Timnas Indonesia U-23, meskipun telah dipanggil,” dikutip dari akun Instagram, @forzafcemmen, Jumat (3/10/2025).
“Bek dan klub tersebut telah memilih untuk fokus sepenuhnya pada menit bermain di FC Emmen. Seandainya Geypens menerima undangan tersebut, ia akan memainkan satu pertandingan persahabatan melawan India dan berpartisipasi dalam kamp pelatihan dari tanggal 5 hingga 13 Oktober,” tambahnya.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri memastikan pihaknya sudah berkomunikasi dengan klub-klub luar yang diperkuat para penggawa Garuda Muda. Namun, jika memang pihak klub tak melepas pemainnya, maka tak masalah bagi Indra Sjafri.
Indra Sjafri pun merasa PSSI sudah berpengalaman menghadapi situasi klub yang menahan pemainnya. Pasalnya saat Timnas Indonesia U-23 meraih medali emas di SEA Games 2023, Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan baru dilepas klub luar beberapa hari jelang ke Kamboja.
“Pemain-pemain dari luar, ada Dion (Marx), Tim (Geypens), Adrian Wibowo, dan Ivar (Jenner), juga sudah direspons oleh klubnya,” ujar Indra Sjafri disela-sela TC perdana Timnas Indonesia U-23.
“Kami tetap berprinsip bahwa kalau dia memang di klub dan berlatih di klub, dan klubnya membutuhkan dia, kita memberikan keleluasaan kepada pemain. Dan kami berpengalaman waktu itu, SEA Games yang lalu itu, Marselino (Ferdinan) dan Pratama Arhan bergabung dua hari sebelum kita berangkat ke Kamboja,” tambahnya.
“Jadi, kita harus fleksibel. Saya menyadari sekali bahwa pelatih tim nasional harus benar-benar menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan klub,” tutup Marselino.
(Rivan Nasri Rachman)
