BEK Timnas Indonesia, Rizky Ridho, resmi masuk dalam daftar FIFPro Global Player Council atau Dewan Pemain Global FIFPro. Lantas, seperti apa badan tersebut?
Ridho terpilih bersama enam pemain dari Asia/Oseania untuk menjadi anggota FIFPro Global Player Council periode 2025-2027. Di antara nama-nama itu terselip Wataru Endo (Jepang), dan Jackson Irvine (Australia).
Badan satu ini dibentuk sebagai wadah para pemain di seluruh dunia untuk menyuarakan isu-isu penting sepakbola di kategori pria maupun perempuan. Keberadaan dewan ini sangat penting.
Lewat FIFPro Global Player Council, para pemain bisa menyampain aspirasi, memperjuangkan hak, dan terlibat langsung dalam pengambilan keputusan di level global. Maka, posisi dewan ini tidak main-main.
Dewan ini terdiri dari 37 pesepakbola aktif yang memiliki pengalaman internasional serta pemahaman mendalam tentang dinamika sepakbola modern, baik di level klub maupun tim nasional. Mereka menjadi wakil untuk sekira 65 ribu pesepakbola profesional di muka bumi.
Mereka yang terpilih dianggap punya rekam jejak internasional serta aktif dalam memperjuangkan hak-hak pemain serta punya jiwa kepemimpinan. Selain itu mereka juga dianggap mampu menjadi jembatan antara pemain dan organisasi sepakbola dunia.
Maka, dewan ini berisi perwakilan para pemain dari berbagai belahan dunia, mulai Asia/Oseania hingga Eropa dan Amerika. Hal itu guna memastikan adanya keragaman perspektif dan keadilan dalam pengambilan keputusan.
Saat ini, sepakbola bukan lagi sekadar permainan. Cukup banyak isu-isu di luar lapangan yang menyangkut pemain seperti jadwal padat, perlindungan kontrak, hingga kesetaraan gender.
Tentu terpilih menjadi bagian dari FIFPro Global Player Council adalah sebuah kehormatan buat Ridho. Ia tidak hanya mewakili Indonesia saja tetapi juga region Asia/Oseania.
(Wikanto Arungbudoyo)